Rawan Ambruk, Bekasi Minta Dua Jembatan Direvitalisasi
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi meminta agar pemerintah pusat merevitalisasi dua jembatan karena dinilai rawan ambruk.
Pasalnya dua jembatan yakni Kali Bekasi di Jalan Ir H Juanda, di Kali Irigasi dianggap sudah uzur rawan ambruk.
Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, dua jembatan tersebut sudah berusia diatas 30 tahun dan dibutuhkan perbaikan secepatnya.
"Dibutuhkan revitalisasi secepatnya, karena dikhawatirkan jembatan itu tak kuat menampung beban kendaraan yang melintas, tahun depan harus mulai diperbaiki," katanya kepada Sindonews, Kamis 11 September kemarin.
Untuk jembatan yang ada di atas Kali Bekasi statusnya jalan milik Provinsi Jawa Barat, sedangkan di atas Kali Irigasi milik pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum.
Arief mengaku, jembatan yang paling dikhawatirkan ambruk, yakni jembatan di atas Kali Bekasi. Karena memiliki panjang sekitar 80 meter, dengan lebar jalan di jembatan itu 9 meter.
"Kendaraan dengan berat di atas delapan ton tidak diperbolehkan melintas," ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, dua jembatan tersebut masih layak digunakan dan bisa dilintasi kendaraan.
Hanya saja, memiliki batasan, mengingat jembatan tersebut sudah tua. Hal yang sama juga jembatan di atas Kali Irigasi di simpang RS Bella. Tapi, jembatan tersebut pendek, dan tidak begitu mengkhawatirkan.
Pasalnya dua jembatan yakni Kali Bekasi di Jalan Ir H Juanda, di Kali Irigasi dianggap sudah uzur rawan ambruk.
Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, dua jembatan tersebut sudah berusia diatas 30 tahun dan dibutuhkan perbaikan secepatnya.
"Dibutuhkan revitalisasi secepatnya, karena dikhawatirkan jembatan itu tak kuat menampung beban kendaraan yang melintas, tahun depan harus mulai diperbaiki," katanya kepada Sindonews, Kamis 11 September kemarin.
Untuk jembatan yang ada di atas Kali Bekasi statusnya jalan milik Provinsi Jawa Barat, sedangkan di atas Kali Irigasi milik pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum.
Arief mengaku, jembatan yang paling dikhawatirkan ambruk, yakni jembatan di atas Kali Bekasi. Karena memiliki panjang sekitar 80 meter, dengan lebar jalan di jembatan itu 9 meter.
"Kendaraan dengan berat di atas delapan ton tidak diperbolehkan melintas," ungkapnya.
Meski demikian, kata dia, dua jembatan tersebut masih layak digunakan dan bisa dilintasi kendaraan.
Hanya saja, memiliki batasan, mengingat jembatan tersebut sudah tua. Hal yang sama juga jembatan di atas Kali Irigasi di simpang RS Bella. Tapi, jembatan tersebut pendek, dan tidak begitu mengkhawatirkan.
(whb)