Terpilih Kembali, Ini Kata Mazhab dan Siti
A
A
A
DEPOK - Mazhab, politikus PPP yang sudah lima periode terpilih menjadi anggota DPRD Kota Depok. Sejak tahun 1994 atau 20 tahun lalu, lelaki itu sudah duduk menjadi wakil rakyat Kota Depok yang kala itu masih berstatus kota administratif (kotib) di bawah naungan Kabupaten Bogor.
Hingga akhirnya Depok menjadi Kotamadya pada tahun 1999 dia terpilih kembali. Bahkan dia terpilih kembali tahun 2004.
Mazhab mengatakan, kesuksesannya diperoleh berdasarkan kedekatannya dengan warga Depok. Bahkan, kedekatannya itu membawanya duduk kembali di DPRD Kota Depok periode 2014-2019.
"Iya, ini periode kelima saya jadi dewan. Saya sangat menikmati," kata mazhab kepada wartawan di Depok, Minggu 8 September 2014.
Maka itu, dia menegaskan, jika ingin terpilih menjadi anggota dewan jangan abaikan amanah rakyat dan jangan lupa dengan konstituen.
"Intinya, siapapun yang ingin jadi dewan, dia harus dekat dengan rakyat. Kerja dengan ikhlas. Mungkin itu, kenapa saya bisa terpilih terus selama ini. Saya paham kebutuhan rakyat. Jadi rakyat masih memberikan kepercayaan," ujarnya.
Menjadi anggota dewan, kata dia, harus siap menerima pujian dan kritik. Hal itu sangat disadari Mazhab terkait pandangan miring terkait masa jabatan yang dia emban.
Menurut dia, modal 20 tahun jadi dewan sudah cukup baginya untuk memilih dan memilah persoalan. Bahkan dia berjanji akan menghilangkan imange soal kemacetan di Kota Depok.
"Depok harus terbebas dari macet. Masalah sampah juga, akan saya dorong," kata pria kelahiran 4 April 1963 ini.
Anggota DPRD Kota Depok yang terpilih kembali adalah Siti Nurjanah dari Partai Demokrat. Dia mengaku, menjadi anggota dewan di periode kedua merupakan amanah dari rakyat pada dirinya.
Memasuki periode kedua, Siti mengaku akan melanjutkan program kerja yang belum semppat dikerjakan sebelumnya. Kendati belum tahun nanti ditugaskan di komisi mana namun Siti mengaku dirinya siap berada di komisi manapun.
"Harus siap dimana saja. Saya harus belajar berada di komisi mana saja," ungkapnya.
Pada periode sebelumnya, Siti pernah berada di Komisi B yang membidangi perekonomian dan keuangan. Dia juga pernah berada di Komisi D yang membidangi pendidikan dan kesehatan.
"Periode ini belum tahu ada di komisi mana. Yang jelas kalau saya siap dan harus belajar jika ditempatkan di komisi lain nantinya," ujar Siti.
Hingga akhirnya Depok menjadi Kotamadya pada tahun 1999 dia terpilih kembali. Bahkan dia terpilih kembali tahun 2004.
Mazhab mengatakan, kesuksesannya diperoleh berdasarkan kedekatannya dengan warga Depok. Bahkan, kedekatannya itu membawanya duduk kembali di DPRD Kota Depok periode 2014-2019.
"Iya, ini periode kelima saya jadi dewan. Saya sangat menikmati," kata mazhab kepada wartawan di Depok, Minggu 8 September 2014.
Maka itu, dia menegaskan, jika ingin terpilih menjadi anggota dewan jangan abaikan amanah rakyat dan jangan lupa dengan konstituen.
"Intinya, siapapun yang ingin jadi dewan, dia harus dekat dengan rakyat. Kerja dengan ikhlas. Mungkin itu, kenapa saya bisa terpilih terus selama ini. Saya paham kebutuhan rakyat. Jadi rakyat masih memberikan kepercayaan," ujarnya.
Menjadi anggota dewan, kata dia, harus siap menerima pujian dan kritik. Hal itu sangat disadari Mazhab terkait pandangan miring terkait masa jabatan yang dia emban.
Menurut dia, modal 20 tahun jadi dewan sudah cukup baginya untuk memilih dan memilah persoalan. Bahkan dia berjanji akan menghilangkan imange soal kemacetan di Kota Depok.
"Depok harus terbebas dari macet. Masalah sampah juga, akan saya dorong," kata pria kelahiran 4 April 1963 ini.
Anggota DPRD Kota Depok yang terpilih kembali adalah Siti Nurjanah dari Partai Demokrat. Dia mengaku, menjadi anggota dewan di periode kedua merupakan amanah dari rakyat pada dirinya.
Memasuki periode kedua, Siti mengaku akan melanjutkan program kerja yang belum semppat dikerjakan sebelumnya. Kendati belum tahun nanti ditugaskan di komisi mana namun Siti mengaku dirinya siap berada di komisi manapun.
"Harus siap dimana saja. Saya harus belajar berada di komisi mana saja," ungkapnya.
Pada periode sebelumnya, Siti pernah berada di Komisi B yang membidangi perekonomian dan keuangan. Dia juga pernah berada di Komisi D yang membidangi pendidikan dan kesehatan.
"Periode ini belum tahu ada di komisi mana. Yang jelas kalau saya siap dan harus belajar jika ditempatkan di komisi lain nantinya," ujar Siti.
(mhd)