Produsen Diyakini Memiliki Standar Keamanan Bus

Sabtu, 06 September 2014 - 03:03 WIB
Produsen Diyakini Memiliki...
Produsen Diyakini Memiliki Standar Keamanan Bus
A A A
JAKARTA - Hingga kini penyidikan Bus Transjakarta merek Yutong yang terbakar di depan Kampus Al-Azhar belum diketahui penyebabnya. Apakah ada kecacatan dari produsennya atau kelalaian dalam perawatan.

Pengamat Otomotif Bebin Yuwana mengatakan, setiap produsen sudah memiliki fitur keamanan masing-masing bus. Karena, produsen sudah tentu memikirkan para penggunanya.

"Seluruh produsen bus sudah melengkapi dengan fitur keamanan demi keselamatan penumpang," kata Bebin saat dihubungi Sindonews, Jumat (5/9/2014).

Fitur keamanan itu, kata dia, ada juga yang tergantung keinginan pemesannya. "Ada pula fitur wajib yang sudah melekat pada produk," tambahnya.

Untuk faktor kenyamanan pengemudi, kata dia, hendaknya posisi kursi sopir disiapkan agar tidak cepat letih.

"Misalkan posisi jok pengemudi, kaca depan dan samping yang jelas tanpa halangan serta kaca spion dan kamera mundur," tutur Bebin.

Memonitor kondisi mesin dan komponen lain produsen harus benar-benar akurat membuat speedometer.

"Instrumen panelnya harus jelas dan informatif, sehingga pengemudi mampu mengontrol kondisi bus tersebut," tandasnya.

Fitur-fitur keamanan yang wajib, karta Bebin, ada sistem proteksi kebakaran, konstruksi bodi, suspensi udara yang nyaman, electronic brake system dan ESP.

"Bicara soal fitur, kembali lagi ke standar yang dianut atau ditentukan negara. Kalau wajin ada walaupun harganya mahal harus dilengkapi. Sebaliknya, jika murah tapi tidak ada diperaturan yang tidak perlu dibeli," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0904 seconds (0.1#10.140)