Puslabfor Polri Periksa Bangkai Bus Yutong
A
A
A
JAKARTA - Untuk memastikan penyebab terbakarnya bus gandeng Yutong, hari ini Puslabfor Mabes Polri memeriksa bangkai bus tersebut.
"Puslabfor dan penyidik sudah ada di (pul) Pinang Ranti, Jakarta Timur untuk memeriksa bangkai bus yang terbakar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/9/2014).
Rikwanto menegaskan, pemeriksaan dilakukan untuk mencari penyebab terbakarnya bus yang merembet ke halte Al Azhar.
"Pemeriksaan dilakukan penyidik dan Puslabfor Mabes Polri tadi, hasilnya belum ketahuan," terangnya.
Setelah memeriksa bangkai bus Yutong, Polda Metro Jaya rencananya akan memeriksa dua teknisi bus Transjakarta yang biasa melakukan perawatan.
Kedua teknisi ini mengetahui soal teknis dan spesifikasi bus yang ada di Transjakarta. Bahkan teknisi ini mengetahui jika ada modifikasi di mesin bus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, bus gandeng Transjakarta merek Yutong terbakar hebat di Halte Al Azhar pada 28 Agustus 2014 lalu.
Terulangnya kejadian bus Transjakarta terbakar ini membuat Polda Metro Jaya turun tangan untuk mencari penyebabnya.
"Puslabfor dan penyidik sudah ada di (pul) Pinang Ranti, Jakarta Timur untuk memeriksa bangkai bus yang terbakar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/9/2014).
Rikwanto menegaskan, pemeriksaan dilakukan untuk mencari penyebab terbakarnya bus yang merembet ke halte Al Azhar.
"Pemeriksaan dilakukan penyidik dan Puslabfor Mabes Polri tadi, hasilnya belum ketahuan," terangnya.
Setelah memeriksa bangkai bus Yutong, Polda Metro Jaya rencananya akan memeriksa dua teknisi bus Transjakarta yang biasa melakukan perawatan.
Kedua teknisi ini mengetahui soal teknis dan spesifikasi bus yang ada di Transjakarta. Bahkan teknisi ini mengetahui jika ada modifikasi di mesin bus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, bus gandeng Transjakarta merek Yutong terbakar hebat di Halte Al Azhar pada 28 Agustus 2014 lalu.
Terulangnya kejadian bus Transjakarta terbakar ini membuat Polda Metro Jaya turun tangan untuk mencari penyebabnya.
(ysw)