Pakai Pelat Nopol BMW, Lamborghini Diduga Menghindari Pajak
A
A
A
JAKARTA - Polisi menduga pemilik Lamborghini sengaja memasang pelat nomor palsu untuk menghindar dari pajak mobil mewah tersebut.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menduga mobil mewah seperti Lamborghini yang terjaring dini hari tadi adalah mobil selundupan atau ada motif menghindari pajak karena sejauh ini tak ada surat-surat kelengkapan kendaraan yang resmi.
"Ini kendaraan baru atau kendaraan lama. Kalau memang baru 1-2 bulan keluar, berarti memang tidak ada unsur kesengajaan tapi kalau sudah 1-2 tahun maka jelas mereka ada motif menghindari pajak. Nantinya kita akan periksa juga dealer-nya, bisa saja ini kendaraan selundupan", kata Hindarsono di kantornya, Sabtu (30/8/2014).
Hindarsono menegaskan, akan melakukan razia lanjutan terhadap mobil-mobil mewah untuk memeriksa surat kelengkapannya.
Selain untuk menertibkan, upaya ini juga dilakukan untuk membantu negara agar masyarakat disiplin pajak.
"Selanjutnya, akan ada upaya untuk merazia kembali. Apabila ada mobil mewah melintas, petugas dilapangan akan langsung memeriksa surat-suratnya", tutup Hindarsono.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono menduga mobil mewah seperti Lamborghini yang terjaring dini hari tadi adalah mobil selundupan atau ada motif menghindari pajak karena sejauh ini tak ada surat-surat kelengkapan kendaraan yang resmi.
"Ini kendaraan baru atau kendaraan lama. Kalau memang baru 1-2 bulan keluar, berarti memang tidak ada unsur kesengajaan tapi kalau sudah 1-2 tahun maka jelas mereka ada motif menghindari pajak. Nantinya kita akan periksa juga dealer-nya, bisa saja ini kendaraan selundupan", kata Hindarsono di kantornya, Sabtu (30/8/2014).
Hindarsono menegaskan, akan melakukan razia lanjutan terhadap mobil-mobil mewah untuk memeriksa surat kelengkapannya.
Selain untuk menertibkan, upaya ini juga dilakukan untuk membantu negara agar masyarakat disiplin pajak.
"Selanjutnya, akan ada upaya untuk merazia kembali. Apabila ada mobil mewah melintas, petugas dilapangan akan langsung memeriksa surat-suratnya", tutup Hindarsono.
(whb)