Protes Warga Bantaran Kali Dianggap Salah Sasaran

Selasa, 26 Agustus 2014 - 23:18 WIB
Protes Warga Bantaran...
Protes Warga Bantaran Kali Dianggap Salah Sasaran
A A A
JAKARTA - Dinas PU DKI Jakarta menganggap protes warga terkait pembongkaran bangunan liar di bantaran kali salah sasaran.

Pasalnya, pembongkaran bangunan liar untuk pembangunan jalan inspeksi tersebut dilakukan oleh swasta, bukan Pemprov DKI.

Kasie Perencanaan Jalan Dinas PU DKI Jakarta, Zubaidi menegaskan pihaknya hingga saat ini belum melakukan pengerjaan jalan inspeksi.

Untuk itu, keluhan warga Palmerah, Jakarta Barat mengenai tidak adanya sosialisasi terkait penggusuran di Kali Grogol kepada Dinas PU dinilai salah sasaran.

"Kami masih menunggu lelang pengerjaan fisik untuk pengerjaan Jalan Inspeksi di Jakarta. Untuk itu kami belum lakukan sosialisasinya," kata Zubaidi saat dihubungi, Selasa (26/8/2014).

Zubaidi menjelaskan, berdasarkan pengetahuanya, sejumlah Jalan Inspeksi yang tengah dikerjakan saat ini merupakan kewajiban para pengembang seperti di Kali Moklevart, Daan Mogot KM 14, dan Kali Grogol, Palmerah, Jakarta Barat.

Kali Ciliwung dekat Rs Cikini arah ke Utara, Banjir Kanal Barat dibelakang kantor Dinas PU Jati Baru, Jakarta Pusat.
Menurutnya, semua itu dikerjakan oleh anggaran pengembang melalui kontraktor yang ditunjuk sendiri oleh mereka.

Sementara itu, Kordinator Kali dan Waduk DKI Jakarta, Heryanto membantah jika tidak ada sosialisasi dalam pengerjaan Jalan Inspeksi yang dilakukan oleh para pengembang.

"Semua rumah di bantaran kali itu liar, kalau punya surat-surat sudah pasti salah. Jadi tidak perlu adanya ganti rugi," kata Heryanto saat dihubungi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1211 seconds (0.1#10.140)