Rapat Paripurna, Hanya 10 Anggota DPRD Hadir
A
A
A
DEPOK - Rapat paripurna DPRD Kota Depok yang digelar di Gedung DPRD Kota Depok siang tadi terlihat sepi. Rapat yang beragendakan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Kota Depok tentang APBD Kota Depok tahun 2015 hanya dihadiri 10 orang anggota.
Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto mengaku kesal dengan tingkah anggotanya. Kondisi itu, kata dia, sudah terjadi usai Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu.
"Semakin kesini semakin sepi. Saya sangat prihatin, saya sudah berusaha memberitahu pada para pimpinan fraksi masing-masing partai namun mereka semakin lama justru semakin tidak konsisten," kata Rintis di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (19/8/2014).
Dari 50 anggota dewa yang belum habis masa jabatannya, hanya sekitar 26 orang yang hadir berdasarkan absen. Namun ditengah jalannya persidangan, mereka sebagian besar memilih keluar hingga akhirnya tersisa sekitar tak lebih dari 10 orang.
"Sidang ini sangat luar biasa penting karena menyangkut pengesahan APBD Kota Depok untuk tahun 2015. Jika kondisinya seperti ini tidak memenuhi forum ya sangat memprihatinkan," tuturnya.
Mereka yang tak hadir, lanjut Rintis, bukan hanya dari kalangan anggota dewan yang tak terpilih kembali. Tapi anggota dewan yang dipercaya terpilih kembali pun menyontohkan sikap yang sama.
Sidang ini juga tak dihadiri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Dalam rapat Paripurna tersebut yang terlihat hanyalah wakilnya, Idris Abdul Somad.
Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto mengaku kesal dengan tingkah anggotanya. Kondisi itu, kata dia, sudah terjadi usai Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu.
"Semakin kesini semakin sepi. Saya sangat prihatin, saya sudah berusaha memberitahu pada para pimpinan fraksi masing-masing partai namun mereka semakin lama justru semakin tidak konsisten," kata Rintis di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (19/8/2014).
Dari 50 anggota dewa yang belum habis masa jabatannya, hanya sekitar 26 orang yang hadir berdasarkan absen. Namun ditengah jalannya persidangan, mereka sebagian besar memilih keluar hingga akhirnya tersisa sekitar tak lebih dari 10 orang.
"Sidang ini sangat luar biasa penting karena menyangkut pengesahan APBD Kota Depok untuk tahun 2015. Jika kondisinya seperti ini tidak memenuhi forum ya sangat memprihatinkan," tuturnya.
Mereka yang tak hadir, lanjut Rintis, bukan hanya dari kalangan anggota dewan yang tak terpilih kembali. Tapi anggota dewan yang dipercaya terpilih kembali pun menyontohkan sikap yang sama.
Sidang ini juga tak dihadiri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Dalam rapat Paripurna tersebut yang terlihat hanyalah wakilnya, Idris Abdul Somad.
(ysw)