Pemkot Luncurkan Kartu Tangerang Cerdas
A
A
A
TANGERANG - Pemkot Tangerang secara resmi meluncurkan Kartu Tangerang Cerdas (KTC) tadi pagi.
Peluncuran KTC ini dilakukan disela-sela upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-69 yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (17/8/2014).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, selain KTC, ada dua program lain yang juga diluncurkan yakni kerjasama pelayanan pembuatan akta kelahiran dengan delapan rumah sakit (RS) dan launching call center Kota Tangerang.
"Seluruh program ini merupakan program dari pemerintah kepada masyarakat yang ada di Kota Tangerang," kata Arief di Lapangan Ahmad Yani.
Dia menjelaskan, KTC merupakan program yang digulirkan kepada para pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA yang kurang mampu baik negeri dan swasta.
Dengan KTC ini maka pemerintah membantu biaya SPP, uang saku untuk membeli buku, seragam ataupun kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan sekolah.
Adapun kerjasama dengan delapan RS untuk pembuatan akta kelahiran dilakukan guna memberikan kemudahan masyarakat. sehingga masyarakat bisa langsung mengurus di RS setelah seorang bayi dilahirkan, dan ini gratis.
"Kita juga sekarang ini memiliki call center untuk memudahkan masyarakat memberikan saran, kritik," tukasnya.
Peluncuran KTC ini dilakukan disela-sela upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-69 yang digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kota Tangerang, Minggu (17/8/2014).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, selain KTC, ada dua program lain yang juga diluncurkan yakni kerjasama pelayanan pembuatan akta kelahiran dengan delapan rumah sakit (RS) dan launching call center Kota Tangerang.
"Seluruh program ini merupakan program dari pemerintah kepada masyarakat yang ada di Kota Tangerang," kata Arief di Lapangan Ahmad Yani.
Dia menjelaskan, KTC merupakan program yang digulirkan kepada para pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA yang kurang mampu baik negeri dan swasta.
Dengan KTC ini maka pemerintah membantu biaya SPP, uang saku untuk membeli buku, seragam ataupun kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan sekolah.
Adapun kerjasama dengan delapan RS untuk pembuatan akta kelahiran dilakukan guna memberikan kemudahan masyarakat. sehingga masyarakat bisa langsung mengurus di RS setelah seorang bayi dilahirkan, dan ini gratis.
"Kita juga sekarang ini memiliki call center untuk memudahkan masyarakat memberikan saran, kritik," tukasnya.
(whb)