Kali Angke Meluap, Villa Pamulang Ikut Terendam
A
A
A
DEPOK - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok menerjunkan puluhan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi banjir di Perumahan Bumi Sawangan Indah (BSI) RW005 Kelurahan Duren Mekar, Bojongsari, Depok.
Lokasi banjir tak hanya berada di satu titik, tapi juga terjadi di Villa Pamulang, Pondok Petir, Bojongsari, Depok, akibat hujan deras dan luapan Kali Angke.
"Iya Tagana sudah diperintahkan untuk assessment, tadi saya minta assessment, sesuai kebutuhan dan sesuai yang ada di Disnakersos," ujar Kepala Disnakersos Kota Depok, Diah Sadiah kepada wartawan di Depok, Sabtu (16/8/2014).
Kepala Seksi Bina Sosial Disnakersos Kota Depok O'o Sudarya mengatakan, pihaknya tengah mendata jumlah warga korban banjir untuk diberikan bantuan. Sementara banjir terus berangsur surut.
"Kalau di BSI Duren Mekar sudah surut, kalau di di Villa Pamulang sekira 30 centimeter masih banjir, anggota Tagana masih di lokasi," tegasnya.
O'o memastikan, pihaknya siap menyalurkan kebutuhan prioritas bagi para korban banjir. Hal itu disesuaikan dengan data jumlah korban di lapangan.
"Pengungsi di masjid sudah kembali ke rumah, pengiriman bantuan standby, semacam buffer stock kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, selimut, dan lainnya, tinggal kirim saja begitu selesai didata," tegasnya.
Lokasi banjir tak hanya berada di satu titik, tapi juga terjadi di Villa Pamulang, Pondok Petir, Bojongsari, Depok, akibat hujan deras dan luapan Kali Angke.
"Iya Tagana sudah diperintahkan untuk assessment, tadi saya minta assessment, sesuai kebutuhan dan sesuai yang ada di Disnakersos," ujar Kepala Disnakersos Kota Depok, Diah Sadiah kepada wartawan di Depok, Sabtu (16/8/2014).
Kepala Seksi Bina Sosial Disnakersos Kota Depok O'o Sudarya mengatakan, pihaknya tengah mendata jumlah warga korban banjir untuk diberikan bantuan. Sementara banjir terus berangsur surut.
"Kalau di BSI Duren Mekar sudah surut, kalau di di Villa Pamulang sekira 30 centimeter masih banjir, anggota Tagana masih di lokasi," tegasnya.
O'o memastikan, pihaknya siap menyalurkan kebutuhan prioritas bagi para korban banjir. Hal itu disesuaikan dengan data jumlah korban di lapangan.
"Pengungsi di masjid sudah kembali ke rumah, pengiriman bantuan standby, semacam buffer stock kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, selimut, dan lainnya, tinggal kirim saja begitu selesai didata," tegasnya.
(mhd)