Adu Kecepatan di Sirkuit, Joki Dilengkapi Safety Gear
A
A
A
JAKARTA - Mau tidak mau para pembalap liar jika sudah masuk ke area sirkuit harus mengikuti aturan yang ada di sirkuit itu. Seperti peralatan untuk keselamatan saat berkendara.
"Kalau sudah masuk dilintasan sirkuit ya harus mengikuti standar balap sepeda motor. Safety gear pembalap harus lengkap dan safety di sepeda motor juga harus diperhatikan," kata Dewan Penasihat Karisma Fans Club (KaFC) Ari Sigit Wicaksono saat berbincang dengan Sindonews, Selasa 12 Agustus 2014.
Hal itu tentu berbeda dengan aksi balapan liar yang ada di jalan raya. Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) ini menambahkan, pihaknya mengadakan event dengan cara menyewa sirkuit dan hal itu membantu para pembalap liar untuk mengikuti acara tersebut.
"Sudah banyak kok dari teman-teman club yang seperti itu, mereka menyewa sirkuit gokart Sentul dan Sirkuit Gery Mang di Subang (Jawa Barat) untuk latihan balap ataupun balap eksibisi yang bertajuk 'fun race' yang hanya mendapatkan sebuah piala tanpa uang tunai dan diselenggarakan oleh EO (event organizer)," bebernya.
Pria yang suka touring ini mengakui, balapan liar identik dengan aksi perjudian. Meski demikian, kata dia, hal itu tergantung kepribadian seseorang.
"Mengenai adanya judi di balik adu ketangkasan balap sepeda motor itu dikembalikan kepada pribadinya masing-masing, yang terpenting adalah balap liar sepeda motor di jalan raya dapat berkurang," pungkasnya.
"Kalau sudah masuk dilintasan sirkuit ya harus mengikuti standar balap sepeda motor. Safety gear pembalap harus lengkap dan safety di sepeda motor juga harus diperhatikan," kata Dewan Penasihat Karisma Fans Club (KaFC) Ari Sigit Wicaksono saat berbincang dengan Sindonews, Selasa 12 Agustus 2014.
Hal itu tentu berbeda dengan aksi balapan liar yang ada di jalan raya. Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) ini menambahkan, pihaknya mengadakan event dengan cara menyewa sirkuit dan hal itu membantu para pembalap liar untuk mengikuti acara tersebut.
"Sudah banyak kok dari teman-teman club yang seperti itu, mereka menyewa sirkuit gokart Sentul dan Sirkuit Gery Mang di Subang (Jawa Barat) untuk latihan balap ataupun balap eksibisi yang bertajuk 'fun race' yang hanya mendapatkan sebuah piala tanpa uang tunai dan diselenggarakan oleh EO (event organizer)," bebernya.
Pria yang suka touring ini mengakui, balapan liar identik dengan aksi perjudian. Meski demikian, kata dia, hal itu tergantung kepribadian seseorang.
"Mengenai adanya judi di balik adu ketangkasan balap sepeda motor itu dikembalikan kepada pribadinya masing-masing, yang terpenting adalah balap liar sepeda motor di jalan raya dapat berkurang," pungkasnya.
(mhd)