Pembangunan Sirkuit Formula E Dimulai, Begini Situasi Terkini
loading...
Sejumlah alat berat dan truk membawa batu dan pasir terlihat melakukan aktivitas pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu (16/2/2022). Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, mulai berjalan. Sejumlah alat berat dan truk membawa batu dan pasir terlihat melakukan aktivitas pada Rabu (16/2/2022).
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, sejumlah papan pembatas telah terpasang dari Bundaran Bende (bundaran gong) hingga di depan bekas gedung Mall ABC menjadi tanda dimulainya pembangunan sirkuit E-Prix 2022.
Sementara itu di belakang gedung Mall ABC hingga ujung depan restoran Jimbaran yang menjadi titik awal pembangunan juga telah dipasang pembatas MCB (Moveble Concrete Barier). Pemasangan MCB ini dilakukan agar tidak sembarang orang bisa masuk.
Di sisi selatan proyek pembangunan, terdapat sebuah gundukan besar batu krikil yang akan digunakan untuk urukan jalur sirkuit. Selain itu di beberapa sisi, terdapat titik batas yang telah terisi pasir.
Sejumlah mobil truk pengangkut batu dan pasir terlihat sedang mengantre untuk memasuki lahan sirkuit. Beberapa pekerja maupun alat berat terlihat bekerja membangun sirkuit yang berseberangan langsung dengan Jakarta International Stadium (JIS) tersebut.
Saat wartawan sedang mengambil gambar situasi pembangunan di luar batas proyek, ada seorang petugas keamanan datang menghampiri. Petugas tersebut meminta kepada sejumlah awak media yang meliput untuk tidak mengambil gambar.
"Mas jangan ambil gambar. Enggak boleh foto-foto di sini," ucap sekuriti tersebut. Proyek pembangunan sirkuit ini dimulai setelah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapuk PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk sebagai pemenang tender sirkuit Formula E.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix 2022, Gunung Kartiko mengatakan, penetapan perusahaan tersebut telah lulus berbagai kriteria.
Adapun penilaian yang telah ditetapkan dan hasil klarifikasi bersama-sama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E agar sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan.
"Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi," pungkas Kartiko.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi, sejumlah papan pembatas telah terpasang dari Bundaran Bende (bundaran gong) hingga di depan bekas gedung Mall ABC menjadi tanda dimulainya pembangunan sirkuit E-Prix 2022.
Sementara itu di belakang gedung Mall ABC hingga ujung depan restoran Jimbaran yang menjadi titik awal pembangunan juga telah dipasang pembatas MCB (Moveble Concrete Barier). Pemasangan MCB ini dilakukan agar tidak sembarang orang bisa masuk.
Di sisi selatan proyek pembangunan, terdapat sebuah gundukan besar batu krikil yang akan digunakan untuk urukan jalur sirkuit. Selain itu di beberapa sisi, terdapat titik batas yang telah terisi pasir.
Sejumlah mobil truk pengangkut batu dan pasir terlihat sedang mengantre untuk memasuki lahan sirkuit. Beberapa pekerja maupun alat berat terlihat bekerja membangun sirkuit yang berseberangan langsung dengan Jakarta International Stadium (JIS) tersebut.
Saat wartawan sedang mengambil gambar situasi pembangunan di luar batas proyek, ada seorang petugas keamanan datang menghampiri. Petugas tersebut meminta kepada sejumlah awak media yang meliput untuk tidak mengambil gambar.
"Mas jangan ambil gambar. Enggak boleh foto-foto di sini," ucap sekuriti tersebut. Proyek pembangunan sirkuit ini dimulai setelah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapuk PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk sebagai pemenang tender sirkuit Formula E.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix 2022, Gunung Kartiko mengatakan, penetapan perusahaan tersebut telah lulus berbagai kriteria.
Adapun penilaian yang telah ditetapkan dan hasil klarifikasi bersama-sama dengan tim konsultan pelaksana, tim adhoc procurement perseroan, serta tim Formula E agar sesuai dengan standar kualitas terbaik dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan.
"Mereka memiliki banyak peralatan yang mumpuni dan tenaga ahli yang telah bertahun-tahun berkecimpung di bidang konstruksi," pungkas Kartiko.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)
Explore More