Wali Kota Bekasi Sebut Kinerja 4 SKPD Buruk
A
A
A
BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi menyebut kinerja sejumlah SKPD benar-benar buruk. Untuk itu, Wali Kota Bekasi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan agar penyerapan anggaran bisa 60 persen di akhir bulan ini.
Jika SKPD tidak mau di sebut adanya Kegagalan pencerencanaan dan program seharusnya di triwulan ke tiga penyerapan harus mencapai 60 persen anggaran APBD.
”Hal ini tak bisa ditolelir lagi, saya akui kinerja disetiap SKPD memang sangat buruk,” tegasnya kepada SINDO, Kamis (7/8/2014).
Saat ini, wali kota sudah menyorot empat SKPD yang diketahui penyerapan anggaranya dibawah 30 persen diantaranya, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) dan Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran (Disbangkar).
Ditempat terpisah, anggota Komisi A, DPRD Kota Bekasi, Rony Hermawan menyesalkan penyerapan anggaran baru mencapai 30 persen.
Menurutnya, kinerja pemerintah dinilai buruk dalam melaksanakan anggaran itu. Seharusnya, pemerintah merencanakan dengan matang dalam penyerapan anggaran.
”Apalagi empat SKPD yang diketahui penyerapanya dibawah 30 persen itu memang sangat memalukan. Dimana kinerja Wali Kota bersama jajaranya. Saat ini masyarakat yang menjadi korbanya,” katanya.
Jika SKPD tidak mau di sebut adanya Kegagalan pencerencanaan dan program seharusnya di triwulan ke tiga penyerapan harus mencapai 60 persen anggaran APBD.
”Hal ini tak bisa ditolelir lagi, saya akui kinerja disetiap SKPD memang sangat buruk,” tegasnya kepada SINDO, Kamis (7/8/2014).
Saat ini, wali kota sudah menyorot empat SKPD yang diketahui penyerapan anggaranya dibawah 30 persen diantaranya, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) dan Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran (Disbangkar).
Ditempat terpisah, anggota Komisi A, DPRD Kota Bekasi, Rony Hermawan menyesalkan penyerapan anggaran baru mencapai 30 persen.
Menurutnya, kinerja pemerintah dinilai buruk dalam melaksanakan anggaran itu. Seharusnya, pemerintah merencanakan dengan matang dalam penyerapan anggaran.
”Apalagi empat SKPD yang diketahui penyerapanya dibawah 30 persen itu memang sangat memalukan. Dimana kinerja Wali Kota bersama jajaranya. Saat ini masyarakat yang menjadi korbanya,” katanya.
(ysw)