Delapan PSK Terjaring Razia di Bogor
A
A
A
JAKARTA - Delapan wanita pekerja seks komersial (PSK) terjaring dalam razia yang digelar Sat Pol PP Kota Bogor.
Meski terjaring, para PSK ini hanya didata dan diminta untuk tidak lagi beroperasi. Kasat Pol PP Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, para PSK ini terjaring di Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Dewi Sartika.
"Mereka terjaring razia di kamar salah satu wisma di Jalan Dewi Sartika," katanya.
Menurut Eko, pihaknya sengaja melepas kembali dan hanya menegur pengelola wisma maupun hotel yang kedapatan menyediakan tempat untuk praktek prostitusi.
"Karena ini razia awal, kita hanya mendata nama-nama wanit yang diduga PSK dan menegur saja," ungkapnya. Sebab menurutnya, kegiatan operasi ini di gelar agar terciptanya situasi yang nyaman dan khusyuk saat bulan bulan Ramadhan.
"Kalau masih kedapatan beroprasi menjajakan diri di jalan, para PSK tersebut akan kita tangkap dan kirim ke panti sosial," jelasnya.
Meski terjaring, para PSK ini hanya didata dan diminta untuk tidak lagi beroperasi. Kasat Pol PP Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, para PSK ini terjaring di Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Dewi Sartika.
"Mereka terjaring razia di kamar salah satu wisma di Jalan Dewi Sartika," katanya.
Menurut Eko, pihaknya sengaja melepas kembali dan hanya menegur pengelola wisma maupun hotel yang kedapatan menyediakan tempat untuk praktek prostitusi.
"Karena ini razia awal, kita hanya mendata nama-nama wanit yang diduga PSK dan menegur saja," ungkapnya. Sebab menurutnya, kegiatan operasi ini di gelar agar terciptanya situasi yang nyaman dan khusyuk saat bulan bulan Ramadhan.
"Kalau masih kedapatan beroprasi menjajakan diri di jalan, para PSK tersebut akan kita tangkap dan kirim ke panti sosial," jelasnya.
(whb)