Ada Bukti yang Mengarah ke Alumni SMAN 3

JAKARTA - KPAI menemukan bukti baru dalam kasus kekerasan SMAN 3 Setiabudi, Jaksel. Ditengarai, bahwa otak penganiyaan dalam pelantikan pecinta alam Sabhawana merupakan alumni sekolah tersebut.

Temuan ini didapat setelah KPAI membentuk tim investigasi kasus tersebut. Dalam investigasi, KPAI telah memanggil kepala sekolah dan saksi sebanyak 22 orang murid SMAN 3.

"Kita menemukan bukti ada pelaku utama, temuan ini akan disampaikan ke Polres," ujar Erlinda Sekjen KPAI, di Polres Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2014).

Erlinda menerangkan, sedangkan agenda hari ini adalah mediasi yang dilakukan pihaknya dan orangtua para tersangka.

KPAI mengindikasi alumni juga terlibat dalam kasus ini dengan memberikan keterangan sebagai saksi kepada pihak kepolisian.

"Alumni harus dimintai keterangan kepada Penyidik, hari ini kita kordinasikan, bahwa polisi akan memangil alumni," ucap Erlinda.