Orangtua korban Terpukul dengan Tewasnya Padian

Kamis, 03 Juli 2014 - 15:16 WIB
Orangtua korban Terpukul dengan Tewasnya Padian
Orangtua korban Terpukul dengan Tewasnya Padian
A A A
JAKARTA - Orangtua Padian Prawiro Dirya (16) siswa SMAN 3 Setiabudi yang jadi korban kekerasan saat pelantikan anggota pecinta alam di Tangkuban Parahu, Bandung, tampak terpukul dengan kematian korban.

Saat pemakaman korban di TPU Meteng Pulo II, Jakarta Pusat, ayah korban bernama Jaka Waluya nampak hanya bisa menunduk sedih melihat nisan bertuliskan anaknya. Sementara, ibunda Padian harus dipapah keluarganya saat mengantarkan anaknya di makamkan.

Padian dimakamkan di TPU Menteng Pulo II sekitar pukul 13.10 wib. Sebelum dimakamkan, korban disemayamkan di rumah duka di Jalan Mampang Prapatan 8 No 30 RT 03/01 Tegal Parang.

Korban kedua kekerasan di kawasan tangkuban Parahu ini meninggal dunia sekitar pukul 04.15 wib, Kamis (3/7/2014) dinihari tadi. Sejak dirawat di RS Hasan Sadikin, Padian koma dan kondisinya terus kritis.

Polisi sendiri sudah mengirimkan penyidik ke RS HAsan Sadikin Bandung untuk meminta rekam medis penyakit Padian. Karena diduga, Padian ikut menjadi korban kekerasan yang dilakukan seniornya.

Sebelumnya, polisi sudah menetapkan lima siswa SMAN 3 Setiabudi sebagai tersangka. Mereka sudah ditahan di Rutan Salemba dan Pondok Bambu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7216 seconds (0.1#10.140)
pixels