Transjakarta Tersangkut di Jalur Busway Otista
A
A
A
JAKARTA - Bus Transjakarta keluar jalur di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, dan membuatnya tersangkut pembatas jalan. Belum diketahui penyebab kecelakaan bus berwarna abu-abu tujuan PGC-Harmoni itu.
"Transjakarta tujuan PGC-Harmoni naik pembatas jalur busway. Belum tahu (penyebabnya)," kata Dytia Novianti warga yan kebetulan melintas di jalan tersebut, Kamis (3/7/2014).
Ditya juga menerangkan, posisi Transjakarta itu tersangkut di jalam pembatas jalu busway. Akibatnya, sebagian badan bus mengalami kerusakan parah.
"Jadi posisi bus naik ke pembatas, yang ada pot-pot (tanaman). Kaca di bagian penumpang belakang pecah," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, badan bus tersebut belum dievakuasi oleh petugas terkait. "Belum ada mobil derek," kata dia.
Tidak hanya itu, lanjut Dytia, penumpang bus tersebut jadi terlantar. Karena, lama menunggu bus lainnya untuk melanjutkan perjalanan.
"Penumpangnya pada nunggu busway pengganti," ujarnya.
Akibat kejadian itu, kata karyawan swasta ini mengatakan, kemacetan panjang tak bisa dihindari lagi.
"Gara-gara itu macet sampe pertigaan Otista 50 meter dari institut statistik yang tak jauh dari pom bensin Otista," pungkasnya.
"Transjakarta tujuan PGC-Harmoni naik pembatas jalur busway. Belum tahu (penyebabnya)," kata Dytia Novianti warga yan kebetulan melintas di jalan tersebut, Kamis (3/7/2014).
Ditya juga menerangkan, posisi Transjakarta itu tersangkut di jalam pembatas jalu busway. Akibatnya, sebagian badan bus mengalami kerusakan parah.
"Jadi posisi bus naik ke pembatas, yang ada pot-pot (tanaman). Kaca di bagian penumpang belakang pecah," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, badan bus tersebut belum dievakuasi oleh petugas terkait. "Belum ada mobil derek," kata dia.
Tidak hanya itu, lanjut Dytia, penumpang bus tersebut jadi terlantar. Karena, lama menunggu bus lainnya untuk melanjutkan perjalanan.
"Penumpangnya pada nunggu busway pengganti," ujarnya.
Akibat kejadian itu, kata karyawan swasta ini mengatakan, kemacetan panjang tak bisa dihindari lagi.
"Gara-gara itu macet sampe pertigaan Otista 50 meter dari institut statistik yang tak jauh dari pom bensin Otista," pungkasnya.
(ysw)