Korban Ospek Pecinta Alam SMAN 3 Bertambah

Selasa, 24 Juni 2014 - 17:48 WIB
Korban Ospek Pecinta Alam SMAN 3 Bertambah
Korban Ospek Pecinta Alam SMAN 3 Bertambah
A A A
JAKARTA - Selain Arfiand Caesary Al-Irhami atau akbrab disapa Aca (16), siswa kelas X IPA SMAN 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, ada dua siswa lainnya yang masih dirawat di rumah sakit yang diduga ikut jadi korban kekerasan dalam kegiatan pecinta alam di kawah Tangkuban Parahu, Jawa Barat.

Menurut Diana (45) orangtua Arfian, ada dua siswa lain yang menjadi korban kekerasan dalam kegiatan pecinta alam tersebut. Untuk korban lainnya yang dirawat di RS Hasan Sadikin, Bandung diketahui bernama Adjie Risna.

"Kalau yang dirawat di RS Jakarta Namanya Fadel," jelasnya kepada wartawan, Selasa (24/6/2014).

Diana mempertanyakan, pelantikan yang dilakukan kemarin sebenarnya seberat apa. Apakah seberat latihan militer.

"Inikan anak 15 tahun. Anak saya baru masuk dan anak lainnya juga terkena. Hanya untuk mengambil jas merah, pelantikan sebagai anggota pecinta alam," tuturnya.

Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SMAN 3 Setiabudi, Ni Ketut Diah Chaerani, diperiksa selama tiga jam. Dia datang sekitar pukul 12.00 WIB, dan menyerahkan kasus ini kepada kepolisian. Setelah itu dia langsung meninggalkan Polres.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Indra F Siregar mengatakan, pihaknya telah mendekati penetapan tersangka yang diamankan.

"Saat ini telah bertambah saksinya satu menjadi 29 saksi terkait dengan kasus tewasnya. Kami menduga kematian adalah kekerasan," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0226 seconds (0.1#10.140)
pixels