Ahok Melunak Terhadap Pengemis Anak-anak
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai penangkapan anak-anak kecil yang mengemis di jalanan dan dikurung selama 7 hari adalah tindakan yang kurang tepat. Ahok lebih senang kalau PKL dan pelanggar lalu lintas yang dikurung dibanding anak-anak tersebut.
"Lihat contoh pelanggar lalu lintas, PKL, tapi dikenai tipiring, dipenjarain enggak? Masa orang cuma ngemis dipenjarain kayak gitu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).
Ahok mengaku tidak tega dengan aturan tersebut, terlebih PKL yang menduduki lahan negara justru tidak dihukum. (Baca: Ahok Akan Penjarakan Pengemis di Jakarta)
Mantan Bupati Belitung Timur ini tengah berencana memperbaiki SOP (Standard Operasional Prosedur) yang mengurung selama tujuh hari kepada gepeng-gepeng yang terkena razia.
"Saya mau jadikan ini semacam SOP. Saya bilang ke Askesmas (Asisten Kesejahteraan Masyarkat) kamu lakukan perbaikan. Bayangkan anak kecil, SD atau TK, apa dia enggak nangis kalau dipenjara," ujarnya.
Ahok juga akan menginstruksikan kepada lurah dan camat mendata warganya yang kurang mampu. Langkah ini untuk mencegah agar anak tidak dieksploitasi oleh orangtuanya.
"Jangan-jangan orangtuanya yang manfaatkannya nyari duit, kalau dia ketahuan anak akan kami bawa ke asrama dan kita didik. Tapi bukan dikurung atau dikerangkeng," terangnya.
"Lihat contoh pelanggar lalu lintas, PKL, tapi dikenai tipiring, dipenjarain enggak? Masa orang cuma ngemis dipenjarain kayak gitu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).
Ahok mengaku tidak tega dengan aturan tersebut, terlebih PKL yang menduduki lahan negara justru tidak dihukum. (Baca: Ahok Akan Penjarakan Pengemis di Jakarta)
Mantan Bupati Belitung Timur ini tengah berencana memperbaiki SOP (Standard Operasional Prosedur) yang mengurung selama tujuh hari kepada gepeng-gepeng yang terkena razia.
"Saya mau jadikan ini semacam SOP. Saya bilang ke Askesmas (Asisten Kesejahteraan Masyarkat) kamu lakukan perbaikan. Bayangkan anak kecil, SD atau TK, apa dia enggak nangis kalau dipenjara," ujarnya.
Ahok juga akan menginstruksikan kepada lurah dan camat mendata warganya yang kurang mampu. Langkah ini untuk mencegah agar anak tidak dieksploitasi oleh orangtuanya.
"Jangan-jangan orangtuanya yang manfaatkannya nyari duit, kalau dia ketahuan anak akan kami bawa ke asrama dan kita didik. Tapi bukan dikurung atau dikerangkeng," terangnya.
(ysw)