Jalan Sempit, Pasar Bunga Rawa Belong Sulit Berkembang

Minggu, 08 Juni 2014 - 18:38 WIB
Jalan Sempit, Pasar...
Jalan Sempit, Pasar Bunga Rawa Belong Sulit Berkembang
A A A
JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan kawasan Pasar Bunga Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi kawasan Destinasi Bunga di Jakarta nampaknya sulit terwujud.

Kepala Unit Pelayanan Tekhnis (UPT) Pasar Bunga Rawa Belong, Mulyadi mengatakan, akses jalan yang ada di sekitar kawasan menuju pasar Bunga Rawa Belong belum mendukung rencana tersebut.

"Akses jalan yang sempit membuat para pedagang dan pembeli sulit bertransaksi dalam jumlah yang besar. Sejatinya, kalau mau dijadikan destinasi wisata bunga, akses jalan harus diperlebar atau direkayasa," kata Mulyadi saat dihubungi, Minggu (8/6/2014).

Mulyadi menjelaskan, potensi Pasar Bunga Rawa Belong memang sangat menjanjikan untuk sebuah rencanan destinasi wisata bunga DKI Jakarta. Dari 400 pedagang bunga yang ada saat ini saja, Pasar Bunga Rawa Belong mampu menyumbang untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta per tahun sebesar Rp12 Miliar.

Sebenarnya, kata Mulyadi PAD yang dihasilkan dari pasar bunga itu bisa jauh lebih besar jika akses jalan menuju pasar tidak seperti yang ada saat ini.

"Mau masuk ke sini (pasar bunga) pembeli harus menghabiskan waktu sekitar satu jam dari lampu merah Rawa Belong, produsen bunganya yang seharusnya bisa dua kali, ini cuma sekali dan hanya malam datangnya," ujarnya.

Mulyadi pun menyarankan agar sebelum meresmikan Pasar Bunga Rawa Belong, pihak terkait terlebih dahulu melebarkan jalan atau merekayasanya. Misalnya arus lalu lintas di depan pasar bunga Rawa Belong dibuat satu arah dan memutar di Jalan Panjang, atau sebaliknya.

Selain itu, luas lahan yang ada di Pasar Rawa Belong harus diperluas dengan luas ideal sebesar empat hektare.

Deputi Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni yang mencanangkan rencana menjadikan pasar bunga Rawa Belong menjadi destinasi Wisata DKI Jakarta mengatakan pihaknya akan berkordinasi dengan dinas Tata Ruang dan Dinas Pekerjaan Umum untuk menindaklanjuti keluhan UPT pasar bunga Rawa Belong.

"Pada prinsipnya kami setuju dengan apa yang dipikirkan oleh Kepala UPT (Mulyadi). Kami akan mengkordinasikannya," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0850 seconds (0.1#10.140)