Jelang Pembangunan MRT, Jalur Alternatif Disiapkan

JAKARTA - Sebelum memulai pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, PT MRT Jakarta akan membangun jalur alternatif. Langkah ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di lokasi pembangunan MRT.

Pembangunan jalan untuk pengalihan lajur yang dilakukan di sepanjang area Jalur Hijau Jalan Sudirman. Meskipun sebagian besar telah selesai dikerjakan.

"Jadi nanti bertahap untuk membuat empat stasiun, yang kita sudah mulai adalah di depan Senayan dan kami akan selesaikan sampai tanggal 19 Juni 2014 dan yang ketiga stasiun lagi bertahap," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, M Nasyir kepada wartawan di depan jalan PT Graha Metropolitan Nuansa (GMN) atau sepanjang Jalan Sudirman seberang Ratu Plaza, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2014).

Setelah pembuatan jalan tersebut, lanjutnya, PT MRT Jakarta akan langsung melakukan pekerjaan awal dengan membangun stasiun di beberapa titik. Untuk pengerjaan semua stasiun tersebut diperkirakan akan makan waktu sekitar 2-3 tahun.

"Nah setelah dibuat jalan ini baru kita bisa kerja buat stasiun di tengah. Lama pengerjaan semua stasiun diperkirakan 2-3 tahun selesainya," ujarnya.

Berikut adalah akses dari dan menuju jalur lambat yang akan ditutup di sepanjang Jalan Sudirman:

1. Senayan (2 titik): depan Kantor Kemendikbud dan lokasi di seberangnya yaitu depan lahan milik PT Graha Metropolitan Nuansa (GMN).

2. Istora (4 titik): depan Senayan Golf Driving Range dan depan pintu masuk Istora. Untuk lokasi di seberangnya, yaitu depan jalur masuk SCBD dan depan BEJ.

3. Bendungan Hilir (2 titik): depan Wisma Sudirman dan lokasi di seberangnya, yaitu depan Gedung Sampoerna Strategic Square.

4. Setiabudi (2 titik): depan Wisma Nugra Santan dan lokasi di seberangnya, yaitu depan Chase Plaza.