Pemprov DKI Jakarta Dinilai Omdo

Rabu, 21 Mei 2014 - 12:07 WIB
Pemprov DKI Jakarta Dinilai Omdo
Pemprov DKI Jakarta Dinilai Omdo
A A A
JAKARTA - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ingin menyatukan manajemen angkutan umum di bawah naungan PT Transportasi Jakarta, dinilai hanya omong doang (omdo). Tetapi, rencana itu ditanggapi positif oleh pengusaha angkutan umum.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang pengusaha Metromini P17 jurusan Pasar Senen-Manggarai Azas Tigor Nainggolan. Kata dia, jika penyatuannya untuk peningkatan usaha maka sah-sah saja, tapi persoalannya apakah ini akan dilaksanakan dengan cepat.

"Sebenernya udah lama soal seperti ini, pengusaha seperti saya gak ada masalah jika memang mau ada perbaikan manajemen misalnya integrasi transjakarta ke angkutan umum atau sebaliknya tapi persoalannya jangan omong doang gitu loh," katanya saat dihubungi Sindonews, Rabu (21/05/2014).

Tigor yang juga Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) ini menegaskan, harus ada bukti yang jelas untuk penyatuan manajemen tersebut. Selama kepemimpinan Jokowi-Ahok, banyak hal yang kiranya akan memperbaiki transportasi, tapi tak terealisasikan.

"Dahulu Pak Jokowi pernah tuh bilang, katanya mau beli 1.000 bus sedang katanya mau dikasih ke kita untuk peremajaan Metromini, Kopaja eh tahunya malah jadi BKTB, kami sebagai operator atau pengusaha ya maunya buktinya saja deh," tuturnya.

Tigor mengakui, dirinya mempunyai 10 unit Metromini dengan 22 sopir yang dikelolah sendiri dan pool yang ada di matraman serta bengkel sendiri untuk mengecek kendaraannya itu. Menurutnya, ada sekitar 500 operator pemilik angkutan umum Metromini di Jakarta.

"Pokoknya buktikan dahulu lah, baru kita percaya sebagai operator maupun warga DKI," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI akan mengambil alih dan menyatukan manajemen dari semua operator angkutan umum yang ada di Jakarta ke dalam PT Transportasi Jakarta.

Padahal, PT tersebut masih menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) yang sampai saat ini belum selesai masa transisinya dari BLU UPT yang diperkirakan hingga Desember 2014.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1297 seconds (0.1#10.140)