Perbaiki Angkutan Umum, DKI Kucurkan Rp350 miliar

JAKARTA - Setelah dibentuk PT Transjakarta, nantinya perusahaan tersebut akan menjadi induk angkutan umum di Jakarta. Dalam rapat menyiapkan Publik Service Obligation (PSO), disepakati Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp350 miliar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan PSO untuk meratakan biaya tarif penumpang. Rencananya, semua transportasi yang ada akan bersinergi dibawah TransJakarta, termasuk bus pariwisata.

"Jadi dari TransJakarta, Metromini, Kopaja dan sebagainya akan satu manajemen. Tidak ada lagi tuh angkutan-angkutan yang ngetem di jalan buat macet," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Basuki menjelaskan, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Transportasi Jakarta digelar hari ini, dirinya memutuskan akan memberikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Transjakarta sebesar Rp350 miliar untuk mengelola semua transportasi di Jakarta.

Saat ini, pencairan anggaran tersebut tinggal menunggu Peraturan Gubernur. Sambil menunggu pergub dan dalam masa transisi tersebut, ada beberapa hal yang akan dilakukan PT Transportasi Jakarta yaitu dengan memberikan PSO kepada masyarakat.

"Kalau beroperasi tahun ini PSO yang diberikan sebesar Rp800 miliar. Tapi kalau tahun depan harusnya PSO-nya lebih besar," ujarnya.