Jasad bayi ditemukan dalam ember tepi Banjir Kanal
A
A
A
Sindonews.com - Warga Jelambar Petak Seng, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat geger usai menemukan jasad bayi dalam ember di tepi Banjir Kanal Barat (BKB). Diduga bayi tersebut belum lama dilahirkan.
Peristiwa itu terjadi Minggu (11/5/2014) sekira pukul 09.00 WIB. Seperti biasa aktivitas warga di Minggu pagi begitu ramai dan beberapa orang ada yang sedang membersihkan bantaran kali BKB.
Salah satu warga, Sutarno (43) melihat ada ember hitam masih bagus dan didalamnya terdapat seperti sebuah boneka.
Saat didekati, Sutrisno pun tersontak kaget lantaran yang didapatkannya ada sesosok jasad bayi laki-laki yang tali pusarnya masih menempel di tubuhnya.
"Kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren," kata Sutarno, Minggu (11/5/2014).
Sutarno menjelaskan, kondisi jasad bayi yang ditemukan masih terlihat gemuk dan segar. Menurutnya, jasad bayi tersebut belum lama dihanyutkan oleh orang tuanya."Warga kami sih tidak ada yang hamil dan melahirkan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Firman Andreanto saat ini masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi di dalam ember tepi BKB. Dia menduga bayi tersebut baru saja dilahirkan lantaran masih terdapat tali pusar di tubuhnya.
Untuk mengetahui kepastian tewasnya sang bayi, lanjut firman pihaknya saat ini menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Kami menduga bayi ini sengaja mau dihanyutkan oleh orang tua kandungnya dan sudah tewas saat dilahirkan," tegasnya.
Firman mengimbau kepada warga sekitar jika ada saudara atau tetangganya yang mengetahui adanya ibu hamil dan melahirkan tetapi tidak ada anaknya tolong dilaporkan ke pihak Kepolisian terdekat. "Kami akan terus mencari siapa orang tua yang tega membuangnya," ujarnya.
Peristiwa itu terjadi Minggu (11/5/2014) sekira pukul 09.00 WIB. Seperti biasa aktivitas warga di Minggu pagi begitu ramai dan beberapa orang ada yang sedang membersihkan bantaran kali BKB.
Salah satu warga, Sutarno (43) melihat ada ember hitam masih bagus dan didalamnya terdapat seperti sebuah boneka.
Saat didekati, Sutrisno pun tersontak kaget lantaran yang didapatkannya ada sesosok jasad bayi laki-laki yang tali pusarnya masih menempel di tubuhnya.
"Kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren," kata Sutarno, Minggu (11/5/2014).
Sutarno menjelaskan, kondisi jasad bayi yang ditemukan masih terlihat gemuk dan segar. Menurutnya, jasad bayi tersebut belum lama dihanyutkan oleh orang tuanya."Warga kami sih tidak ada yang hamil dan melahirkan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Firman Andreanto saat ini masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi di dalam ember tepi BKB. Dia menduga bayi tersebut baru saja dilahirkan lantaran masih terdapat tali pusar di tubuhnya.
Untuk mengetahui kepastian tewasnya sang bayi, lanjut firman pihaknya saat ini menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
"Kami menduga bayi ini sengaja mau dihanyutkan oleh orang tua kandungnya dan sudah tewas saat dilahirkan," tegasnya.
Firman mengimbau kepada warga sekitar jika ada saudara atau tetangganya yang mengetahui adanya ibu hamil dan melahirkan tetapi tidak ada anaknya tolong dilaporkan ke pihak Kepolisian terdekat. "Kami akan terus mencari siapa orang tua yang tega membuangnya," ujarnya.
(sms)