75 persen guru di DKI terancam dipecat

Jum'at, 02 Mei 2014 - 15:05 WIB
75 persen guru di DKI terancam dipecat
75 persen guru di DKI terancam dipecat
A A A
Sindonews - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan memecat para guru di DKI Jakarta yang ketahuan tidak memiliki kualitas.

Berdasarkan lelang jabatan kepala sekolah, diketahui kalau dua pertiga guru di DKI Jakarta memiliki nilai dibawah 50. Kondisi ini membuat beberapa orangtua murid khawatir. Bahkan melalui komite sekolah, ada sekolah yang menyewa guru les untuk mengajar.

"Komite sekolah begitu tahu kualitas gurunya kurang, pada urunan untuk bayar guru les untuk mengajar. Yang guru aslinya disuruh tidak usah mengajar. Itulah yang banyak terjadi dan mau kita perbaiki," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Selain kualitas guru yang kurang, lanjut Ahok, persoalan lainnya yang semakin memperparah dunia pendidikan di Jakarta adalah sikap cuek dari para guru setelah diterapkan sistem sertifikasi.

"Memang tidak semuanya guru kita jelek. Tapi pada umumnya begitu punya sertifikat, mereka jadi cuek," ujar Ahok.

Namun sayangnya saat ini Ahok belum bisa memecat guru yang tidak bekerja benar, karena harus menunggu Undang-undang Aparatur Sipil Negara disahkan oleh pemerintah.

"Begitu UU ASN keluar, kami mau pecat-pecatin guru PNS yang kerjanya tidak benar," pungkas Ahok.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8681 seconds (0.1#10.140)