Ahok ogah komentari tudingan Fitra

Jum'at, 02 Mei 2014 - 14:38 WIB
Ahok ogah komentari tudingan Fitra
Ahok ogah komentari tudingan Fitra
A A A
Sindonews - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) bahwa tujuan dari pengambilalihan dua paket pengerukan sungai dalam program Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) ditunggangi motif politik.

"Kalau punya duit sendiri, kenapa harus pinjam? Kami pinjam itu juga karena terpaksa, karena ada ikatan komitmen fee. Kalau tidak sudah saya batalkan semua. Karena apa? Kita ada duit kok. Jadi tuduhannya yang mana?" kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Sebelumnya, Fitra menuding program itu untuk mencari dana untuk kampanye pemenangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang saat ini sedang mencalonkan diri maju sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

Namun Ahok menegaskan, selama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membiayai sendiri suatu proyek, kenapa harus melakukan pinjaman dari pihak luar, dalam hal ini Bank Dunia.

Bahkan menurut Ahok bila memungkinkan, seharusnya Pemprov DKI dapat mengambil alih seluruh paket pengerjaan program JEDI.

"Justru kita percepat untuk mengurangi pinjaman. Jadi kita kerjakan sendiri," terangnya.

Ahok juga memaparkan bahwa kontrak dengan Bank Dunia dilakukan sekitar empat tahun lalu, tepatnya pada era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, yakni Fauzi Bowo. Adapun dana pengerjaan dua paket program JEDI akan diambil dari sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) pada APBD 2013.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6634 seconds (0.1#10.140)