Dikejar warga, pencuri tewas tertabrak KRL
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pencuri tewas tersambar kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor saat dikejar-kejar warga. Pelaku tertabrak di pintu perlintasan Volvo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto mengatakan, pelaku diketahui bernama Ardianto (24) yang tewas seketika di lokasi kejadian.
"Barang bukti yang kami amankan dari tubuh korban adalah satu buah obeng, satu buah kunci leter L, satu buah badik, satu unit ponsel merek Blackberry, dan beberapa emas. Ada juga empat buah kunci motor berbagai jenis," katanya ketika dihubungi, Jumat (2/5/2014).
Adri menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pria dengan tinggi sekitar 160 cm, saat itu sedang dikejar-kejar oleh warga dan pada saat melintas di Pintu Perlintasan Kereta Api Volvo di Jalan Kemuning Kelurahan Pejaten Timur, korban tertabrak kereta.
"Korban yang menggunakan celana jeans warna biru, kaos putih, dan jaket hitam dan warna kulitnya sawo matang. Dia mengalami luka di bagian kepala dan punggung," tuturnya.
Untuk menyelidiki kasus tersebut, penyidik Polsek Pasar Minggu langsung meminta keterangan dari penjaga pintu rel kereta api, Fauzi (50). Jenasah korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo untuk di otopsi.
Dari keterangan Rahmat salah satu warga, pelaku diketahui sedang dikejar oleh warga karena kepergok melakukan pencurian disebuah rumah yang berlokasi tidak jauh dari lokasi tertabraknya pelaku.
"Ada warga yang pergokin dia dan langsung dikejar, tapi saat mau menyebrang rel dia ketabrak," katanya.
Dia tidak mengetahui rumah siapa yang dijarah oleh pelaku. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Pasar Minggu.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Adri Desas Furyanto mengatakan, pelaku diketahui bernama Ardianto (24) yang tewas seketika di lokasi kejadian.
"Barang bukti yang kami amankan dari tubuh korban adalah satu buah obeng, satu buah kunci leter L, satu buah badik, satu unit ponsel merek Blackberry, dan beberapa emas. Ada juga empat buah kunci motor berbagai jenis," katanya ketika dihubungi, Jumat (2/5/2014).
Adri menjelaskan insiden itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pria dengan tinggi sekitar 160 cm, saat itu sedang dikejar-kejar oleh warga dan pada saat melintas di Pintu Perlintasan Kereta Api Volvo di Jalan Kemuning Kelurahan Pejaten Timur, korban tertabrak kereta.
"Korban yang menggunakan celana jeans warna biru, kaos putih, dan jaket hitam dan warna kulitnya sawo matang. Dia mengalami luka di bagian kepala dan punggung," tuturnya.
Untuk menyelidiki kasus tersebut, penyidik Polsek Pasar Minggu langsung meminta keterangan dari penjaga pintu rel kereta api, Fauzi (50). Jenasah korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo untuk di otopsi.
Dari keterangan Rahmat salah satu warga, pelaku diketahui sedang dikejar oleh warga karena kepergok melakukan pencurian disebuah rumah yang berlokasi tidak jauh dari lokasi tertabraknya pelaku.
"Ada warga yang pergokin dia dan langsung dikejar, tapi saat mau menyebrang rel dia ketabrak," katanya.
Dia tidak mengetahui rumah siapa yang dijarah oleh pelaku. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Pasar Minggu.
(ysw)