Kota Tangerang sepakat TPA ditukar Stadion Benteng
A
A
A
Sindonews.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah mengaku siap menyerahkan aset milik Pemkot Tangerang berupa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Jatiwaringin, yang berlokasi di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, untuk ditukar guling (ruislag) dengan Stadion Benteng yang ada di dekat Pusat Kota Tangerang.
"Itu mungkin saja diberikan, karena buat kita jaraknya terlalu jauh. Saya juga berharap begitu di sini," ujar Arief ketika dihubungi, Minggu (27/4/2014).
Bahkan Arief mempersilahkan Pemkab Tangerang menggunakan lahan TPA Jatiwaringin yang luasnya mencapai 10 hektare demi untuk kepentingan masyarakat. Dia pun berharap agar Pemkab Tangerang bisa juga menyerahkan Stadion Benteng kepada Kota Tangerang.
"Sebenarnya yang saya pikirkan bukan tukar guling. Kalau buat kepentingan masyarakat, silahkan saja pakai. Sama seperti Stadion Benteng, kan itu akan digunakan untuk masyarakat juga," tukasnya.
Meksi demikian, pihaknya akan menunggu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membahas permalahan aset tersebut bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
"Rencananya minggu depan, ini akan kembali dibahas," kata Arief.
Seperti diketahui sebelumnya, penyerahan sejumlah asset Kabupaten Tangerang untuk Pemerintah Kota Tangerang masih berjalan alot. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri enggan menyerahkan aset yang diminta Pemkot sebelum mendapat penggantinya.
Pihak Pemkab Tangerang sendiri tertarik dengan aset milik Kota Tangerang berupa lahan kosong yang tersebar di wilayah Kabupaten. Diantaranya 10 hektare lahan di Jatiwaringin, 2 hektare di Kosambi dan 25 hektare di kawasan Cisoka.
"Itu mungkin saja diberikan, karena buat kita jaraknya terlalu jauh. Saya juga berharap begitu di sini," ujar Arief ketika dihubungi, Minggu (27/4/2014).
Bahkan Arief mempersilahkan Pemkab Tangerang menggunakan lahan TPA Jatiwaringin yang luasnya mencapai 10 hektare demi untuk kepentingan masyarakat. Dia pun berharap agar Pemkab Tangerang bisa juga menyerahkan Stadion Benteng kepada Kota Tangerang.
"Sebenarnya yang saya pikirkan bukan tukar guling. Kalau buat kepentingan masyarakat, silahkan saja pakai. Sama seperti Stadion Benteng, kan itu akan digunakan untuk masyarakat juga," tukasnya.
Meksi demikian, pihaknya akan menunggu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk membahas permalahan aset tersebut bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
"Rencananya minggu depan, ini akan kembali dibahas," kata Arief.
Seperti diketahui sebelumnya, penyerahan sejumlah asset Kabupaten Tangerang untuk Pemerintah Kota Tangerang masih berjalan alot. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri enggan menyerahkan aset yang diminta Pemkot sebelum mendapat penggantinya.
Pihak Pemkab Tangerang sendiri tertarik dengan aset milik Kota Tangerang berupa lahan kosong yang tersebar di wilayah Kabupaten. Diantaranya 10 hektare lahan di Jatiwaringin, 2 hektare di Kosambi dan 25 hektare di kawasan Cisoka.
(ysw)