BPN enggan beberkan harga tanah jalur KA Poris-Soetta

Senin, 21 April 2014 - 19:53 WIB
BPN enggan beberkan harga tanah jalur KA Poris-Soetta
BPN enggan beberkan harga tanah jalur KA Poris-Soetta
A A A
Sindonews.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang tak mau membeberkan harga tanah yang akan menjadi jalur Kereta Api (KA) Poris Plawad-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Karena, BPN tak tahu harga dan ada faktor yang harus dihitung.

"Nanti dihitung luas bangunan, material bangunan, tanaman, kalau punya tempat usaha juga dihitung. Tinggal dibuat kesepakatan antara warga dan tim penilai, apakah akan digunakan sistem tukar guling atau dibayarkan," kata Kepala BPN Kota Tangerang Himsar di Tangerang, Senin (21/4/2014).

Meski demikian, kata dia, pihaknya akan memberi harga di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Maka itu, tidak ada istilah ganti rugi, yang ada ganti untung.

Menurutnya, BPN bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mulai melakukan pendataan lahan warga yang terkena dampak pembangunan rel KA Poris Plawad- Bandara Soekarno- Hatta, Senin 28 April mendatang.

"Untuk di Kota Tangerang, jalur KA tersebut melewati delapan kelurahan di dua kecamatan dengan panjang 12 kilometer dan luas 30,36 hektare. Ada 700 bidang yang terkena dampak pembangunan rel kereta api ini," paparnya.

Nantinya, BPN akan mendata lahan warga dalam waktu 30 hari. Setelah itu, selama dua minggu hasilnya akan dipublikasikan di kelurahan untuk kemudian diverifikasi bila ada kesalahan. "Target selesai pembayaran lahan 230 hari," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8394 seconds (0.1#10.140)