Veni diduga kuat dibunuh teman dekat
A
A
A
Sindonews.com - Polres Jakarta Utara menemukan titik terang misteri tewasnya Veni Ryunaoki (29), di kamar indekostnya No. 18 B, Jalan Budi Mulia, Rt 11/08, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Jumat 11 April 2014. Veni diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Dady Hartadi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan siapa pelaku pembunuhan terhadap karyawati swasta asal Tanjung Pinang, Pontianak itu. Sementara ini pihaknya menduga jika korban dibunuh oleh orang dekatnya.
"Kami masih lakukan penyelidikan. Tapi kalau dilihat, pelaku seperti sudah mengenali kondisi kamar indekost korban," kata Dady kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4/2014).
Dady menjelaskan, dalam tubuh korban hanya terdapat luka cekikan hingga akhirnya mengeluarkan darah dari hidung. Untuk itu pihaknya tidak menemukan barang bukti yang mencurigakan.
Kendati demikian, lanjut Dady, pihaknya mengamankan sedikit barang bukti seperti puntung-puntung rokok yang diduga milik pelaku.
"Berdasarkan keterangan saksi, sebelum menemukan korban tewas, terdengar suara teriakan dari kamar korban. Namun saksi tidak melihat ada orang yang keluar masuk ke kamar korban," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pademangan, Kompol Andri Ananta mengatakan, pihaknya telah memeriksa 15 orang saksi. Berdasarkan keterangan sementara, kekasih korban berinisial D (28), sehari sebelumnya sempat mengunjungi korban. Namun, dia belum bisa memastikan apakah kunjungannya tersebut ada kaitannya dengan tewasnya korban.
Bahkan, dari hasil pemeriksaan D dan olah tempat kejadian perkara, Andri tidak menemukan bukti-bukti yang mengarah terhadap tewasnya Veni.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas dibunuh D atau tidak. Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Adapun barang bukti yang telah diamankan, Andri memaparkan antara lain buku diary dan pakaian dalam korban. "Kami tidak bisa sebutkan isi diary korban," ujarnya.
Baca:
Karyawati ditemukan tewas di kamar kost
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Dady Hartadi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan siapa pelaku pembunuhan terhadap karyawati swasta asal Tanjung Pinang, Pontianak itu. Sementara ini pihaknya menduga jika korban dibunuh oleh orang dekatnya.
"Kami masih lakukan penyelidikan. Tapi kalau dilihat, pelaku seperti sudah mengenali kondisi kamar indekost korban," kata Dady kepada wartawan di Jakarta, Senin (14/4/2014).
Dady menjelaskan, dalam tubuh korban hanya terdapat luka cekikan hingga akhirnya mengeluarkan darah dari hidung. Untuk itu pihaknya tidak menemukan barang bukti yang mencurigakan.
Kendati demikian, lanjut Dady, pihaknya mengamankan sedikit barang bukti seperti puntung-puntung rokok yang diduga milik pelaku.
"Berdasarkan keterangan saksi, sebelum menemukan korban tewas, terdengar suara teriakan dari kamar korban. Namun saksi tidak melihat ada orang yang keluar masuk ke kamar korban," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pademangan, Kompol Andri Ananta mengatakan, pihaknya telah memeriksa 15 orang saksi. Berdasarkan keterangan sementara, kekasih korban berinisial D (28), sehari sebelumnya sempat mengunjungi korban. Namun, dia belum bisa memastikan apakah kunjungannya tersebut ada kaitannya dengan tewasnya korban.
Bahkan, dari hasil pemeriksaan D dan olah tempat kejadian perkara, Andri tidak menemukan bukti-bukti yang mengarah terhadap tewasnya Veni.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah korban tewas dibunuh D atau tidak. Kasus ini masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Adapun barang bukti yang telah diamankan, Andri memaparkan antara lain buku diary dan pakaian dalam korban. "Kami tidak bisa sebutkan isi diary korban," ujarnya.
Baca:
Karyawati ditemukan tewas di kamar kost
(mhd)