Belum punya ATM, honor petugas kebersihan telat
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan petugas kebersihan di Kota Tangerang harus rela gajinya telat dibayar karena tidak memiliki kartu ATM. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang berdalih sudah membayarkan seluruh gaji ke bank.
"Belum bisa ambil gaji, habis belum punya ATM. Kalau yang sudah pegang ATM sudah gajian dari minggu kemarin, tapi yang belum harus ngantre dan terlambat," kata Mardiyah, petugas penyapu jalan, Senin (14/4/2014).
Kata Mardiyah bukan hanya ia yang gajinya terlambat dibayar, akan tetapi masih banyak yang lainnya karena ATM yang belum jadi.
"Sekarang kan gajiannya melalui Bank, jadi ngambilnya lewat ATM, kalau yang belum punya terpaksa menunggu ngambil manual dikolektif," tuturnya.
Keterlambatan pembayaran gaji ini dibantah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Ivan Yulianto.
"Iya memang benar belum semua petugas kebersihan mendapatkan ATM, baru rekening saja. Sehingga akhirnya sistem pembayaran diakomodir oleh Bank Jabar dengan cara petugas kebersihan datang dan dibayarkan tunai," katanya.
Soal jadwal pembayaran yang molor, diakui Ivan, akan tetapi hal ini karena pihak Bank Jabar bermaksud untuk menyatukan pembayaran sehingga para pekerja tidak harus berdesak-desakan di bank.
"Belum bisa ambil gaji, habis belum punya ATM. Kalau yang sudah pegang ATM sudah gajian dari minggu kemarin, tapi yang belum harus ngantre dan terlambat," kata Mardiyah, petugas penyapu jalan, Senin (14/4/2014).
Kata Mardiyah bukan hanya ia yang gajinya terlambat dibayar, akan tetapi masih banyak yang lainnya karena ATM yang belum jadi.
"Sekarang kan gajiannya melalui Bank, jadi ngambilnya lewat ATM, kalau yang belum punya terpaksa menunggu ngambil manual dikolektif," tuturnya.
Keterlambatan pembayaran gaji ini dibantah Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Ivan Yulianto.
"Iya memang benar belum semua petugas kebersihan mendapatkan ATM, baru rekening saja. Sehingga akhirnya sistem pembayaran diakomodir oleh Bank Jabar dengan cara petugas kebersihan datang dan dibayarkan tunai," katanya.
Soal jadwal pembayaran yang molor, diakui Ivan, akan tetapi hal ini karena pihak Bank Jabar bermaksud untuk menyatukan pembayaran sehingga para pekerja tidak harus berdesak-desakan di bank.
(ysw)