3 Pelaku perusakan Stasiun Duri ditangkap

Minggu, 13 April 2014 - 19:09 WIB
3 Pelaku perusakan Stasiun Duri ditangkap
3 Pelaku perusakan Stasiun Duri ditangkap
A A A
Sindonews.com - Aparat Polsek Tambora menangkap tiga pelaku perusakan Stasiun Kereta Api (KA) Pos Duri, Jakarta Barat, Minggu (13/4/2014).

Satu dari ketiga pelaku tersebut merupakan provokator aksi perusakan yang mencederai dua petugas PT KAI.

Kapolsek Tambora, Dedi Tabrani mengatakan, peristiwa pengrusakan stasiun hingga mencederai dua petugas PT KAI itu sendiri terjadi pada Jumat 21 Maret 2014 sekira pukul 22.15 WIB.

Saat itu, di loket antrean terjadi cekcok mulut antara lima orang pemabuk dengan petugas PT KAI lantaran para pemabuk itu disuruh kembali ke dalam stasiun setelah mengantre dan tidak berhasil untuk menukarkan (refund) tiket harian berjaminan di loket stasiun.

Percekcokan itu akhirnya berujung aksi perusakan, sehingga puluhan orang yang mengaku warga sekitar terprovokasi, sehingga menyerang petugas dan menghujani beberapa ruangan dengan batu.

Sejumlah ruangan stasiun, seperti ruang loket, ruangan kepala stasiun, announcer, petugas pengatur perka, mushola, dan ruang polsus. seketika porak-poranda.

Selain itu, dua petugas PT KAI terluka dalam insiden tersebut. Bahkan tas berisi uang Rp700 ribu, STNK, SIM dan kartu ATM milik korban Eka Irawan yang merupakan petugas Announcer, serta Widi seorang petugas pengatur perka dirampas.

"Dari puluhan warga yang kami amankan saat kejadian, mereka mengaku terprovokasi oleh lima orang pemuda. Mereka pun memberikan ciri-ciri jika lima pemuda itu bukan warga sekitar," kata Kompol Dedi Tabrani, Minggu (13/4/2014).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, penyelidikan itu pun mengerucut terhadap lima orang pemuda tersebut. Akhirnya, pada Sabtu 5 April 2014, Polisi menemukan Irwan (23) dan Supriyono (32) di kawasan Angke, Tambora.

Dari keduanya, selain mendapatkan pengakuan jika telah merusak, polisi juga mendapatkan petunjuk jika keduanya disuruh oleh Syarifudin alias Udin Belek (51) untuk berbuat anarkistis.

"Udin kami amankan kemarin subuh di Kali Anyar, Tambora. Ketiganya bukan warga Duri," ujarnya.

Meski sudah mendapatkan ketiga pelaku, polisi masih mendalami motif perusakan yang dilakukannya.

Menurut Dedi, pihaknya menduga masih ada beberapa kawanan lain yang juga terlibat aksi perusakan. Bahkan diapun sudah mengantungi identitasnya.

"Ada dua orang lagi yang sedang kami cari. Kami belum mengetahui motifnya. Masih dalam penyidikan," jelasnya

Sementara itu, Udin membantah jika dirinya dikatakan provokator dalam aksi pengrusakan stasiun.

Sebab, dirinya juga hanya ikut-ikutan menyerang setelah beberapa orang terlihat bentrok dengan petugas stasiun. "Saya bukan provokator. Saya cuma ikut-ikutan," ungkap pria pengangguran ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0940 seconds (0.1#10.140)