Gurandil yang tewas berasal dari Sukabumi

Jum'at, 04 April 2014 - 19:09 WIB
Gurandil yang tewas...
Gurandil yang tewas berasal dari Sukabumi
A A A
Sindonews.com - Kendati lokasi tambang emas liar berada Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, namun para penambang emas liar atau gurandil yang tewas tertimbun longsor merupakan warga Sukabumi, jawa Barat.

Seluruh korban kini sudah dimakamkan oleh keluarganya. Sedangkan satu orang masih dalam kondisi kritis setelah tertimbun longsoran tanah.

Kapolsek Nanggung AKP Nyoman Suparta menjelaskan, lokasi penambangan liarnya berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi. Maka di lokasi tersebut para gurandil yang beroperasi mayoritas orang Sukabumi.

"Diduga mereka memasuki area PT Antam melalui jalan tikus yang berbatasan dengan Sukabumi," katanya ketika dihubungi, Jumat (4/4/2014).

Meski demikian pihaknya sudah berupaya menyelidiki penyebab terjadinya longsor. Dan berusaha melakukan autopsi terhadap para jenazah.

"Namun keluarga korban menolak untuk diautopsi, dan jenazahnya langsung dimakamkan Kamis (3 April 2014) malam, itu juga," ungkapnya.

Peristiwa serupa juga sempat terjadi di area tambang level 700 PT Antam Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Selasa, 21 Mei 2013. Peristiwa ini menewaskan Eman (40), gurandil asal Kampung/Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor dan melukai Ade (40) dan Uhen (35) yang juga warga Malasari.

Tak hanya itu, pada Jumat 25 Mei 2012 juga sempat terjadi dengan jumlah korban tewas sebanyak delapan gurandil di Gunung Pilar, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jasinga, Kabupaten Bogor.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5202 seconds (0.1#10.140)