Hanura Berikan Santunan Pada kadernya

Sindonews.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) kembali memberikan uang santunan kepada warga RT 10 RW 02 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Pemberian santunan ini merupakan komitmen Partai Hanura yang sudah menyebarkan 24.000 kartu asuransi di Jakarta Timur. Selain memberikan santunan dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan berupa alat salat untuk warga sekitar.

Wijaya Kusuma, Caleg DPR RI dari Partai Hanura mengatakan, klaim asuransi kali ini diberikan kepada tiga orang warga yang ditimpa masalah dimana salah seorang keluarganya meninggal. Ketiga warga tersebut yakni keluarga Mpo Nami, keluarga Bapak Alm Margono, dan kel H Muslim.

Ketiga orang warga tersebut sudah memiliki kartu asuransi. Meskipun tidak besar yakni Rp1.000.000 untuk satu keluarga, diharapkan dengan klaim asuransi tersebut diharapkan bisa membangkitkan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.

Wijaya Kusuma mengatakan, untuk klaim asuransi dari Hanura sendiri terbagi dua, yakni pemberian terhadap keluarga yang meninggal karena sakit sebesar Rp1.000.000 dan untuk yang meninggal karena kecelakaan Rp9.000.000.

"Ini merupakan komitmen kami untuk lebih peduli terhadap masyarakat yang tertimpa musibah," ucapnya saat menghadiri Acara Maulid Nabi di RW 02, Minggu (23/2/2014).

Wijaya menjelaskan, bagi warga yang hendak mendapatkan asuransi dari Hanura hanya dengan menyerahkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga. Setelah dilakukan pendataan, maka warga akan diberi kartu asuransi yang berlaku satu tahun. "Saat ini baru satu tahun, tidak menutup kemungkinan masa berlaku kartu asuransi diperpanjang," ujarnya.

Sementara itu Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Hanura Sawid yang ikut mendampingi Wijaya Kusuma mengatakan, sebagai koordinator lapangan di dua kelurahan, dirinya sudah menyebar 2.400 kartu asuransi.

Warga yang mendapatkannya juga antusias. Sebab biasanya jika warga tertimpa musibah banyak yang kebingungan mencari biaya pemakaman. "Alhamdulilah, sampai saat ini sudah ada 16 warga Jakarta Timur pemegang kartu asuransi mendapatkan santuna," tuturnya.

Sukarsono, penerima santunan mengaku sedikit terhibur dengan adanya santunan dari Hanura, setidaknya Sukarsono merasa ada yang memperhatikan penderitaannya. Hal seperti ini menurutnya sudah mulai luntur di kalangan masyarakat ibu kota. Untuk itu dalam acara maulid Nabi tersebut dirinya mengucapkan terima kasih kepada warga maupun kepada Hanura yang sudah memperhatikannya.

"Ya namanya umur tidak ada yang tahu, tapi yang pasti ketika kita dapat musibah dan mendapat perhatian, hal tersebut merupakan suatu hal yang amat dibutuhkan," ujarnya.