Kabar penyerangan geng motor di Pondok Gede hoax
A
A
A
Sindonews.com - Belakangan warga Bekasi resah dengan pesan berantai melalui Blackberry Messenger (BBM) yang mengabarkan akan ada penyerangan geng motor Amerika ke wilayah mereka.
Penyerangan ini buntut dari aksi brutal geng motor yang merusak warnet D'Cornet di Jalan Raya Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi dan melukai dua warga pada Minggu 16 Februari 2014 dinihari itu.
"Tidak benar, kami akan selidiki penyebar isu pesan berantai tersebut," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di kantornya, Rabu (19/2/2014).
Akibat pesan berantai tersebut, warga di wilayah Pondok Gede menjadi khawatir. Sehingga, warga kembali melakukan patroli sendiri untuk mengantisipasinya.
"Kami mendapatkan informasi mau ada penyerangan, warga lalu bersiaga," ujar Amri Mikael (28) warga Jatibening.
Menurutnya, informasi mau ada penyerangan dari geng motor tersebut membuat warga disekitar Kecamatan Pondok Gede menjadi siaga.
Ditambah, banyak warga maupun pengendara yang memilih diam di rumah akibat informasi penyerangan dari geng Motor Amerika tersebut.
Kasus ini ditangani Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota.
"Tidak benar isu itu, tapi kami akan selidiki, empat orang sudah diamankan dan menjadi tersangka, kasus ini masih kita kembangkan," tambah Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah.
Baca juga:
Geng motor berulah, warga Bekasi ketakutan
Kronologi penyerangan geng motor ke warnet
Penyerangan ini buntut dari aksi brutal geng motor yang merusak warnet D'Cornet di Jalan Raya Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi dan melukai dua warga pada Minggu 16 Februari 2014 dinihari itu.
"Tidak benar, kami akan selidiki penyebar isu pesan berantai tersebut," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di kantornya, Rabu (19/2/2014).
Akibat pesan berantai tersebut, warga di wilayah Pondok Gede menjadi khawatir. Sehingga, warga kembali melakukan patroli sendiri untuk mengantisipasinya.
"Kami mendapatkan informasi mau ada penyerangan, warga lalu bersiaga," ujar Amri Mikael (28) warga Jatibening.
Menurutnya, informasi mau ada penyerangan dari geng motor tersebut membuat warga disekitar Kecamatan Pondok Gede menjadi siaga.
Ditambah, banyak warga maupun pengendara yang memilih diam di rumah akibat informasi penyerangan dari geng Motor Amerika tersebut.
Kasus ini ditangani Polsek Pondok Gede dan Polresta Bekasi Kota.
"Tidak benar isu itu, tapi kami akan selidiki, empat orang sudah diamankan dan menjadi tersangka, kasus ini masih kita kembangkan," tambah Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah.
Baca juga:
Geng motor berulah, warga Bekasi ketakutan
Kronologi penyerangan geng motor ke warnet
(ysw)