Kronologi penyerangan geng motor ke warnet

Sindonews.com - Aksi brutal yang dilakukan oleh anggota geng motor Tangki bermula setelah salah satu anggota mereka dibacok saat menonton konser band.

Tak terima, akhirnya puluhan anggota geng motor ini mencari pelaku pembacokan tersebut dan berujung perusakan di warnet D'Cornet di Pasar Kecapi, Pondok Gede, Bekasi, Minggu 16 Februari 2014 dinihari sekira pukul 01.30 WIB.

Menurut Kepala Bagian (Kabag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo, penyerangan bermula saat salah satu anggota geng motor terluka dibacok seseorang usai menonton konser band.

"Tak lama, mereka kembali dengan jumlah cukup besar. Mencapai 30 puluhan orang," katanya di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (19/2/2014).

Karena tak menemukan pelaku pembacokan, mereka menyasar ke warnet D'Cornet di Jalan Raya Pasar Kecapi RT 01/04, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi.

Di warnet ini, lima anggota geng motor tersebut masuk ke dalam warnet. Sedangkan puluhan anggota lainnya berjaga di luar warnet.

Pelaku yang masuk ke dalam merampas HP milik penjaga warnet bernama Yono bin Wagino (38) warga Kampung Raden, Kelurahan Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi. Korban yang melawan, akhirnya terluka tikaman pisau di bagian punggung kiri dan sayatan di jari kanannya.

"Usai dari warnet, mereka keluar dan melihat seorang pengendara motor melintas," sambungnya.

Daming (39) pengendara motor ini langsung dicegat dan dirampas motornya. Korban berusaha mempertahankan motornya, namun malah mendapat siraman air keras dari anggota geng motor ini.

"Daming terkena siraman air keras dan kini dirawat di RSCM," terangnya.

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung bergerak dan menangkap tujuh orang pelaku.

"Saat ini ada tujuh orang yang sudah diamankan. Kasusnya masih dikembangkan," pungkasnya.

Baca juga:
Penusuk penjaga warnet di Bekasi anggota geng motor