25 hari, modifikasi cuaca masih berlangsung

Sindonews.com - Meski Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) belum bisa dikatakan maksimal pengerjaannya. Tetapi, sistem modifikasi cuaca itu hingga kini masih dilakukan.

"Upaya mengurangi curah hujan dengan teknologi modifikasi cuaca untuk mengatasi banjir Jakarta masih dilakukan hingga saat ini," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Jumat (7/2/2014).

Sejak TMC itu dilakukan, kata Sutopo, pada Selasa 14 Januari 2014 sampai hari ini sudah ratusan ton bahan garam (NaCl) disebarkan di luar wilayah Jakarta.

"Hingga hari ke-25 pelaksanaan TMC, total 141 ton bahan NaCl ditaburkan dengan pesawat terbang untuk mempercepat jatuhnya hujan di luar wilayah Jakarta. 193 buah kembang api (flare) telah dibakar dan laruran 761 kg CaCl2 diuapkan ke atmosfer untuk mengganggu pertumbuhan awan," katanya.

Sutopo menuturkan, saat evaluasi minggu pertama pelaksanaan modifikasi cuaca, hujan sudah mulai berkurang sekira 22 persen. "Hasil evaluasi seminggu pertama pelaksanaan TMC mampu mengurangi hujan sekira 22 persen," katanya.

Baca:
Cara BNPB tangkal banjir Jakarta