Pelajar SMP ditangkap karena buang janin

Rabu, 05 Februari 2014 - 19:21 WIB
Pelajar SMP ditangkap karena buang janin
Pelajar SMP ditangkap karena buang janin
A A A
Sindonews.com - Seorang pelajar SMP ditangkap setelah membuang janin yang masih berusia tiga bulan. Janin tersebut hasil hubungannya dengan sang pacar yang juga masih SMP.

Peristiwa dibuangnya jnain yang masih berusia tiga bulan tersebut terjadi pada Minggu 2 Februari 2014, sekira Pukul 07.00 WIB.

Saat itu, Mulyanah,35, warga Jalan Angke Barat RT03/01, Angke, Tambora, Jakarta Barat mencium bau tak sedap dari tumpukan sampah. Ketika dicari, ternyata ada sebuah janin bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa di dalam plastik hitam.

"Kami selidiki kasus pembuangan janin bayi itu. Setelah dua hari penyelidikan, ada seorang Ibu yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan janin itu melaporkan jika anaknya yang telah membuangnya," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Widharma Jaya, Rabu (5/2/2014).

Sang ibu kandung EL mengetahui hal itu karena EL yang sempat kabur bersama DD selama dua hari ke Rangkas Bitung, Banten telah menceritakan kejadian pembuangan janin tersebut.

"Janin itu memang sudah meninggal saat dibuang. Karena baru berumur tiga bulan. Namun kami masih menunggu hasil visum, apakah ada penganiayaan atau kesengajaan aborsi," ujarnya.

Sementara itu, EL yang hanya berpendidikan SMP itu membantah jika dirinya melakukan aborsi. Dirinya tanpa sengaja mengeluarkan janin yang berusia tiga bulan dalam kandungannya ketika sedang buang air di toilet umum.

Panik dengan hal tersebut, EL langsung membungkus janinnya dengan kantung platik dan membuangya di tempat sampah yang tidak jauh berada dari toilet umum dan rumahnya itu
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6336 seconds (0.1#10.140)