PNS diminta tak beri laporan ABS ke Jokowi
PNS diminta tak beri laporan ABS ke Jokowi
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta kepada seluruh staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak memberikan laporan palsu kepada Gubernur DKI Joko Widodo.
"Bisa saja Jokowi terima laporan pelayanan baik, karena disuruh sama pimpinan wilayah. Jangan suka Asal Bapak Senang (ABS)," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat dihubungi wartawan, Senin (3/2/2014).
Menurut Prasetyo, banyaknya PNS yang terlambat datang ke kantor saat Jokowi menggelar sidak, membuktikan mereka mencontoh atasannya.
"Mereka mungkin tahu kebiasaan atasannya datang jam berapa, sehingga mengikuti pola yang sama," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Dia menilai, langkah Jokowi yang berencana mengevaluasi kinerja Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah terkait persoalan ini sangat tepat. Sebab, PNS baru akan taat aturan apabila atasannya melakukan hal yang sama.
"Kalau tidak sanggup jadi pemimpin, mundur saja," tandasnya.
Baca:
Gubernur DKI dibohongi Wali Kota Jakbar
"Bisa saja Jokowi terima laporan pelayanan baik, karena disuruh sama pimpinan wilayah. Jangan suka Asal Bapak Senang (ABS)," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi saat dihubungi wartawan, Senin (3/2/2014).
Menurut Prasetyo, banyaknya PNS yang terlambat datang ke kantor saat Jokowi menggelar sidak, membuktikan mereka mencontoh atasannya.
"Mereka mungkin tahu kebiasaan atasannya datang jam berapa, sehingga mengikuti pola yang sama," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Dia menilai, langkah Jokowi yang berencana mengevaluasi kinerja Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah terkait persoalan ini sangat tepat. Sebab, PNS baru akan taat aturan apabila atasannya melakukan hal yang sama.
"Kalau tidak sanggup jadi pemimpin, mundur saja," tandasnya.
Baca:
Gubernur DKI dibohongi Wali Kota Jakbar
(mhd)
Explore More