Warga minta perbanyak halte di Depok
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah halte di Kota Depok yang diubah menjadi bangunan komersil membuat sebagian masyarakat sangat dirugikan. Karena, berkurangnya tempat menunggu untuk naik bus.
Salah seorang warga Depok, Aji Hendro mengataan, dahulu ketika salah satu halte yang dibongkar akan dibangun lagi karena untuk pelebaran jalan, tetapi hingga kini tidak pernah terwujud.
"Tapi hingga bertahun-tahun halte itu tidak pernah dibangun kembali," keluh Aji Hendro, warga Ratujaya, Depok, Minggu 26 Januari 2014.
Saat ini hanya ada tiga halte yang baru dibangun. Yaitu di depan SDN Pondok Cina kemudian di Gang Kedongong dan depan Balai Kota Depok.
Dia mengusulkan, agar di bangun halte bus itu di titik-titik tertentu seperti di Gang Kober karena mahasiswa banyak menunggu bus, Gang Kapuk dimana banyak mahasiswa juga di situ.
"Yang lebih penting lagi, prioritas pembangunan halte sebaiknya dibangun yang menuju arah Jakarta," sarannya.
Akibat tidak adanya halte di dua lokasi kampus itu, banyak mahasiswa yang menunggu bus terpaksa 'gelesoran' di pinggiran ruko. Karena kebanyakan mahasiswa menunggu bus jarak jauh dan datangnya hanya di jam-jam tertentu.
"Enggak ada tempat lagi untuk nunggu bus. Jadi mlipir di pinggiran toko," ungkap Wilda, salah satu mahasiswa.
Keberadaan halte di dua lokasi itu menjadi sangat penting saat musim hujan sekarang. Karena banyak mahasiswa yang harus basah-basahan menunggu tanpa adanya halte.
Kalaupun harus menunggu depan ruko maka harus bercampur dengan pengendara motor yang berteduh. Pemerintah Kota Depok diharapkan memperhatikan hal ini.
"Prioritaskan pembangunan yang langsung dimanfaatkan publik ketimbang hanya segelintir saja," tegasnya.
Salah seorang warga Depok, Aji Hendro mengataan, dahulu ketika salah satu halte yang dibongkar akan dibangun lagi karena untuk pelebaran jalan, tetapi hingga kini tidak pernah terwujud.
"Tapi hingga bertahun-tahun halte itu tidak pernah dibangun kembali," keluh Aji Hendro, warga Ratujaya, Depok, Minggu 26 Januari 2014.
Saat ini hanya ada tiga halte yang baru dibangun. Yaitu di depan SDN Pondok Cina kemudian di Gang Kedongong dan depan Balai Kota Depok.
Dia mengusulkan, agar di bangun halte bus itu di titik-titik tertentu seperti di Gang Kober karena mahasiswa banyak menunggu bus, Gang Kapuk dimana banyak mahasiswa juga di situ.
"Yang lebih penting lagi, prioritas pembangunan halte sebaiknya dibangun yang menuju arah Jakarta," sarannya.
Akibat tidak adanya halte di dua lokasi kampus itu, banyak mahasiswa yang menunggu bus terpaksa 'gelesoran' di pinggiran ruko. Karena kebanyakan mahasiswa menunggu bus jarak jauh dan datangnya hanya di jam-jam tertentu.
"Enggak ada tempat lagi untuk nunggu bus. Jadi mlipir di pinggiran toko," ungkap Wilda, salah satu mahasiswa.
Keberadaan halte di dua lokasi itu menjadi sangat penting saat musim hujan sekarang. Karena banyak mahasiswa yang harus basah-basahan menunggu tanpa adanya halte.
Kalaupun harus menunggu depan ruko maka harus bercampur dengan pengendara motor yang berteduh. Pemerintah Kota Depok diharapkan memperhatikan hal ini.
"Prioritaskan pembangunan yang langsung dimanfaatkan publik ketimbang hanya segelintir saja," tegasnya.
(mhd)