Banjir di Ciledug Indah 1 mulai surut
A
A
A
Sindonews.com - Sebagian banjir di Ciledug Indah 1 dan 2 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, sudah surut, siang tadi.
Tetapi, Jalan KH Hasyim Ashari yang menjadi akses utama warga ke Tangerang maupun arah sebaliknya ke Jakarta, yang sebelumnya terputus karena tingginya air, kini sudah tak tergenang air.
Sementara di dalam kompleks kedua perumahan tersebut juga surut, dari kedalaman air mencapai dua meter kini menjadi satu meter. Adapun rata-rata ketinggian air di sejumlah blok tinggal selutut sampai semata kaki orang dewasa.
Warga sudah banyak yang kembali ke rumahnya untuk melakukan bersih-bersih. Sedangkan warga yang rumahnya masih terendam, tetap bertahan di lokasi pengungsian.
"Sebenarnya sudah surut sejak tadi pagi, namun saya baru semangat bersih-bersihnya sekarang. Kemarin 60 centimeter di dalam rumah saya, karena memang rumah saya di depan tinggi," ujar Amin warga RT 5/10, Ciledug Indah 1, Pedurenan, Kota Tangerang, yang juga ketua RT setempat, Selasa (14/1/2014).
Sementara itu, para pengungsi yang masih bertahan di Masjid Al-Muhajirin, mengaku mulai terserang gatal-gatal karena terkena penyakit kutu air.
"Ini baru berasa sekarang. Saya masih bertahan karena rumah saya masih terendam," ujar Rahayu warga Perumahan Ciledug Indah 1.
Baca:
Banjir di Ciledug belum surut
Tetapi, Jalan KH Hasyim Ashari yang menjadi akses utama warga ke Tangerang maupun arah sebaliknya ke Jakarta, yang sebelumnya terputus karena tingginya air, kini sudah tak tergenang air.
Sementara di dalam kompleks kedua perumahan tersebut juga surut, dari kedalaman air mencapai dua meter kini menjadi satu meter. Adapun rata-rata ketinggian air di sejumlah blok tinggal selutut sampai semata kaki orang dewasa.
Warga sudah banyak yang kembali ke rumahnya untuk melakukan bersih-bersih. Sedangkan warga yang rumahnya masih terendam, tetap bertahan di lokasi pengungsian.
"Sebenarnya sudah surut sejak tadi pagi, namun saya baru semangat bersih-bersihnya sekarang. Kemarin 60 centimeter di dalam rumah saya, karena memang rumah saya di depan tinggi," ujar Amin warga RT 5/10, Ciledug Indah 1, Pedurenan, Kota Tangerang, yang juga ketua RT setempat, Selasa (14/1/2014).
Sementara itu, para pengungsi yang masih bertahan di Masjid Al-Muhajirin, mengaku mulai terserang gatal-gatal karena terkena penyakit kutu air.
"Ini baru berasa sekarang. Saya masih bertahan karena rumah saya masih terendam," ujar Rahayu warga Perumahan Ciledug Indah 1.
Baca:
Banjir di Ciledug belum surut
(mhd)