Warga Bidaracina mulai bersih-bersih
A
A
A
Sindonews.com - Pasca kebanjiran, warga RT005 RW02, Kelurahan Bidaracina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mulai membersihkan rumahnya dari sisa-sisa banjir.
Gang-gang yang ada di sekitar RT ini nampak penuh dengan lumpur sisa dari banjir kemarin. Warga terlihat sibuk di rumahnya masing-masing untuk membersihkan kotoran tersebut.
Menurut Agustitin (68), salah seorang warga RT005 RW02, banjir mulai surut pagi ini sekira pukul 06.00 WIB, sehingga warga yang semula bertahan di lantai dua mulai turun untuk berbenah.
"Pagi ini banjir sudah mulai surut, sekira jam enam, makanya kita turun dan mulai bersih-bersih," kata dia kepada Sindonews, di Gang Setia, Bidaracina, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2013).
Agustitin juga mengungkapkan, warga kesulitan membersihkan pemukiman mereka karena tebalnya lumpur yang masuk ke dalam rumah. "Lumpur cukup tebal sampai, di dalam (rumah), kalau di gang banyak sampah dan kayu-kayu yang cukup banyak," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, warga cukup tertolong dengan Perusahaan Air Mineral (PAM) yang lancar sehingga isi lumpur dalam rumah dapat di kuras dengang menggunakan air dari selang. "Lumayan air PAM lancar sehingga dapat kita kuras dengan selang," tuturnya.
Baca:
Ini sejumlah wilayah di Jakarta yang sudah kebanjiran
Gang-gang yang ada di sekitar RT ini nampak penuh dengan lumpur sisa dari banjir kemarin. Warga terlihat sibuk di rumahnya masing-masing untuk membersihkan kotoran tersebut.
Menurut Agustitin (68), salah seorang warga RT005 RW02, banjir mulai surut pagi ini sekira pukul 06.00 WIB, sehingga warga yang semula bertahan di lantai dua mulai turun untuk berbenah.
"Pagi ini banjir sudah mulai surut, sekira jam enam, makanya kita turun dan mulai bersih-bersih," kata dia kepada Sindonews, di Gang Setia, Bidaracina, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2013).
Agustitin juga mengungkapkan, warga kesulitan membersihkan pemukiman mereka karena tebalnya lumpur yang masuk ke dalam rumah. "Lumpur cukup tebal sampai, di dalam (rumah), kalau di gang banyak sampah dan kayu-kayu yang cukup banyak," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, warga cukup tertolong dengan Perusahaan Air Mineral (PAM) yang lancar sehingga isi lumpur dalam rumah dapat di kuras dengang menggunakan air dari selang. "Lumayan air PAM lancar sehingga dapat kita kuras dengan selang," tuturnya.
Baca:
Ini sejumlah wilayah di Jakarta yang sudah kebanjiran
(mhd)