Pengoperasian RSUD Tangerang terkendala kasus Atut
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera melaunching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khusus untuk warga Kota Tangerang. Tetapi, masih terkendala dengan pengesahan APBD 2014, akibat dari penahanan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah oleh KPK.
Walaupun masih terganjal kasus Atur, jelang beroperasinya RSUD Kota Tangerang yang direncanakan pada akhir Januari nanti, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah terus melakukan pengecekan berbagai sarana dan prasarana yang ada di RSUD itu. Di antaranya ruang poliklinik, ruang operasi, ruang ICU dan lainnya.
"Hari ini saya bersama Wakil Wali Kota melakukan kunjungan ke RSUD, dimana sarana dan prasarananya sudah siap dioperasikan tapi memang masih ada kendala," kata Arief di Tangerang, Kamis (9/1/2014).
Kendala utama, dikatakan Arief, terletak pada persiapan obat-obatan karena harus menunggu disahkannya APBD Tahun 2014 oleh Gubernur Banten. Karena, sambungnya, anggaran obat-obatan ini masuk dalam APBD 2014.
Ditegaskannya, RSUD ini paling lambat akan beroperasi akhir Januari, itupun kalau APBD Kota Tangerang sudah disahkan. Oleh karenanya, dia meminta, pihak RSUD untuk segera menjadwalkan operasional RSUD sambil menunggu disahkannya APBD.
"Setelah APBD disahkan, kita langsung melengkapi kekurangan yang ada," imbuhnya seraya menerangkan bahwa RSUD tanpa kelas ini dilengkapi dengan 300 buah tempat tidur dan 17 poliklinik.
Walaupun masih terganjal kasus Atur, jelang beroperasinya RSUD Kota Tangerang yang direncanakan pada akhir Januari nanti, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah terus melakukan pengecekan berbagai sarana dan prasarana yang ada di RSUD itu. Di antaranya ruang poliklinik, ruang operasi, ruang ICU dan lainnya.
"Hari ini saya bersama Wakil Wali Kota melakukan kunjungan ke RSUD, dimana sarana dan prasarananya sudah siap dioperasikan tapi memang masih ada kendala," kata Arief di Tangerang, Kamis (9/1/2014).
Kendala utama, dikatakan Arief, terletak pada persiapan obat-obatan karena harus menunggu disahkannya APBD Tahun 2014 oleh Gubernur Banten. Karena, sambungnya, anggaran obat-obatan ini masuk dalam APBD 2014.
Ditegaskannya, RSUD ini paling lambat akan beroperasi akhir Januari, itupun kalau APBD Kota Tangerang sudah disahkan. Oleh karenanya, dia meminta, pihak RSUD untuk segera menjadwalkan operasional RSUD sambil menunggu disahkannya APBD.
"Setelah APBD disahkan, kita langsung melengkapi kekurangan yang ada," imbuhnya seraya menerangkan bahwa RSUD tanpa kelas ini dilengkapi dengan 300 buah tempat tidur dan 17 poliklinik.
(mhd)