Jokowi jamin subsidi Transjakarta
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Joko Widodo meminta persoalan wacana penarikan subsidi Transjakarta pasca ditetapkan menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari Unit Pengelola (UP) tidak usah diributkan.
"Ini jangan terlalu dibikin ruwet masalah yang sebetulnya enteng. Enggak perlu diruwet-ruwetin lah," katanya di Balai Kota, Kamis (9/1/2014).
Menurut Jokowi, inti pembentukan BUMD PT Transjakarta demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Orientasinya bukan pada laba, tetapi lebih manfaat warga pengguna transportasi massal.
"Ini kan intinya pelayanan untuk masyarakat. Ya sudah, goal-nya ke sana saja. Orientasinya itu kepada kemanfaatan masyarakat. Soal aturan-aturan itu urusan internal kita, enggak usah dibikin ruwet," katanya.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, PT Transjakarta akan tetap diberikan subsidi dari Pemprov DKI meski telah menjadi BUMD.
Subsidi dari APBD itu khususnya diberikan untuk meng-cover harga tiket penumpang dan keperluan Transjakarta lainnya.
"Iya (subsidi) dapat. Dimana pun yang namanya transportasi tetap dapat subsidi untuk Transjakarta. Kalau tidak kita cover, kan biaya tiket bisa jadi tiga kali lipat. Orientasi ke tiketnya saja," pungkasnya.
"Ini jangan terlalu dibikin ruwet masalah yang sebetulnya enteng. Enggak perlu diruwet-ruwetin lah," katanya di Balai Kota, Kamis (9/1/2014).
Menurut Jokowi, inti pembentukan BUMD PT Transjakarta demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Orientasinya bukan pada laba, tetapi lebih manfaat warga pengguna transportasi massal.
"Ini kan intinya pelayanan untuk masyarakat. Ya sudah, goal-nya ke sana saja. Orientasinya itu kepada kemanfaatan masyarakat. Soal aturan-aturan itu urusan internal kita, enggak usah dibikin ruwet," katanya.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, PT Transjakarta akan tetap diberikan subsidi dari Pemprov DKI meski telah menjadi BUMD.
Subsidi dari APBD itu khususnya diberikan untuk meng-cover harga tiket penumpang dan keperluan Transjakarta lainnya.
"Iya (subsidi) dapat. Dimana pun yang namanya transportasi tetap dapat subsidi untuk Transjakarta. Kalau tidak kita cover, kan biaya tiket bisa jadi tiga kali lipat. Orientasi ke tiketnya saja," pungkasnya.
(ysw)