Kedalaman Waduk Rawa Lindung kini sudah 2 meter
A
A
A
Sindonews.com - Usai ditinjau Gubernur DKI, Joko Widodo beberapa waktu lalu, Waduk Rawa Lindung yang terletak di wilayah Petukangan Selatan, Jakarta Selatan terus dilakukan pengerukan.
Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Selatan mengaku telah mengeruk 11 ribu meter kubik lumpur dan mengangkat 18 ribu meter kubik eceng gondok dari waduk di Jalan M Saidi tersebut.
"Proses awal pengerukan sudah selesai, lumpur sudah dikeruk. Kini kedalaman waduk sudah mencapai dua meter," kata Kepala Seksi Perencanaan dan Pelayanan Suku Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Air, Jakarta Selatan, Deddy Budi W, Jumat (27/12/2013).
Tak hanya itu, lanjutnya, saat ini waduk juga sudah terbebas dari eceng gondok yang sebelumnya menutupi hingga sembilan ribu meter persegi.
"Kedalamannya sudah sampai sekitar dua meter dari luar perairannya sembilan ribu meter persegi," terangnya.
Menurut Deddy, pengerjaan pengerukan waduk ini sendiri menelan anggaran senilai Rp575 juta dengan menggunakan alat berat excavator amfibi dan truk-truk anti bocor.
Selain itu, pihaknya juga membuat saluran air ujungnya yang bermuara ke waduk. Saluran itu dibangun dari Jalan M Saidi dan masuk ke waduk lewat Jalan Perdana sepanjang 300 meter.
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah merencanakan pembebasan lahan untuk akses jalan masuk ke waduk yang sampai kini masih dalam tahap negosiasi dengan warga.
"Masih nego karena mintanya mahal Rp6 juta permeter persegi," tutupnya.
Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Selatan mengaku telah mengeruk 11 ribu meter kubik lumpur dan mengangkat 18 ribu meter kubik eceng gondok dari waduk di Jalan M Saidi tersebut.
"Proses awal pengerukan sudah selesai, lumpur sudah dikeruk. Kini kedalaman waduk sudah mencapai dua meter," kata Kepala Seksi Perencanaan dan Pelayanan Suku Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Air, Jakarta Selatan, Deddy Budi W, Jumat (27/12/2013).
Tak hanya itu, lanjutnya, saat ini waduk juga sudah terbebas dari eceng gondok yang sebelumnya menutupi hingga sembilan ribu meter persegi.
"Kedalamannya sudah sampai sekitar dua meter dari luar perairannya sembilan ribu meter persegi," terangnya.
Menurut Deddy, pengerjaan pengerukan waduk ini sendiri menelan anggaran senilai Rp575 juta dengan menggunakan alat berat excavator amfibi dan truk-truk anti bocor.
Selain itu, pihaknya juga membuat saluran air ujungnya yang bermuara ke waduk. Saluran itu dibangun dari Jalan M Saidi dan masuk ke waduk lewat Jalan Perdana sepanjang 300 meter.
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah merencanakan pembebasan lahan untuk akses jalan masuk ke waduk yang sampai kini masih dalam tahap negosiasi dengan warga.
"Masih nego karena mintanya mahal Rp6 juta permeter persegi," tutupnya.
(ysw)