JORR W2 dibuka untuk kendaraan golongan 1
JORR W2 dibuka untuk kendaraan golongan 1
A
A
A
Sindonews.com - Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (W2) utara ruas Kebon Jeruk-Ciledug akhirnya resmi dibuka pagi tadi. Namun Jorr tersebut hanya diperuntukan bagi kendaraan golongan 1 (mobil).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, Jorr W2 yang rencananya menghubungkan Kebon Jeruk-Ulujami akhirnya hanya dibukan hingga Ciledug. Sebab lahan yang terkena proyek Jorr W2 di Ulujami masih terkendala pembenasan lahan.
Untuk itu, katanya, Jorr W2 kebon Jeruk-Ciledug yang baru saja diresmikan bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi hanya diperuntukan untum kendaraan golongan 1.
"Jorr W2 hanya untuk kendaraan golongan 1 lantaran kondisi jalan reguler Ciledug raya dan Joglo tidak memungkinkan dilewati golongan dua, tiga, empat dan lima," kata Djoko di lokasi, Jumat (27/12/2013).
Djoko menjelaskan, jalan tol yang memiliki panjang 5,73 Km ini nantinya dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di tol dalam kota khususnya tol dalam kota Pluit- Cawang.
Menurutnya, jika jalan tol Jorr W2 ini rampung, diharapkan bisa menjadi alternatif baru bagi pengguna jalan dan mengurai kemacetan tol dalam kota Cawang-Pluit hingga 30 persen.
"Kalau ruas JORR W2 Kebon Jeruk-Ciledug saja sudah jalan, fungsinya akan signifikan. Apalagi kalau sisanya tembus sampai Ulujami maka fungsinya akan jauh lebih besar," terangnya.
Djoko pun berharap, masalah pengadaan tanah yang membuat pengerjaan jalan tol tersebut tertunda bisa segera terselesaikan. Untuk itu, dia meminta, bantuan pemerintah pusat atau daerah untuk membantu negoisasi dengan masyarakat pemilik tanah, agar jalan tol itu segera rampung secara maksimal.
"Saya harapkan sisa pengadaan tanah Ciledug-Ulujami bisa dipercepat sehingg jalan Tol Jorr W2 bisa beroperasi pada Oktober 2014. Atau bisa jadi lebih cepat," tegasnya.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, Jorr W2 yang rencananya menghubungkan Kebon Jeruk-Ulujami akhirnya hanya dibukan hingga Ciledug. Sebab lahan yang terkena proyek Jorr W2 di Ulujami masih terkendala pembenasan lahan.
Untuk itu, katanya, Jorr W2 kebon Jeruk-Ciledug yang baru saja diresmikan bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi hanya diperuntukan untum kendaraan golongan 1.
"Jorr W2 hanya untuk kendaraan golongan 1 lantaran kondisi jalan reguler Ciledug raya dan Joglo tidak memungkinkan dilewati golongan dua, tiga, empat dan lima," kata Djoko di lokasi, Jumat (27/12/2013).
Djoko menjelaskan, jalan tol yang memiliki panjang 5,73 Km ini nantinya dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di tol dalam kota khususnya tol dalam kota Pluit- Cawang.
Menurutnya, jika jalan tol Jorr W2 ini rampung, diharapkan bisa menjadi alternatif baru bagi pengguna jalan dan mengurai kemacetan tol dalam kota Cawang-Pluit hingga 30 persen.
"Kalau ruas JORR W2 Kebon Jeruk-Ciledug saja sudah jalan, fungsinya akan signifikan. Apalagi kalau sisanya tembus sampai Ulujami maka fungsinya akan jauh lebih besar," terangnya.
Djoko pun berharap, masalah pengadaan tanah yang membuat pengerjaan jalan tol tersebut tertunda bisa segera terselesaikan. Untuk itu, dia meminta, bantuan pemerintah pusat atau daerah untuk membantu negoisasi dengan masyarakat pemilik tanah, agar jalan tol itu segera rampung secara maksimal.
"Saya harapkan sisa pengadaan tanah Ciledug-Ulujami bisa dipercepat sehingg jalan Tol Jorr W2 bisa beroperasi pada Oktober 2014. Atau bisa jadi lebih cepat," tegasnya.
(mhd)
Explore More