Ini alasan sopir menaikkan-menurunkan penumpang sembarangan

Kamis, 26 Desember 2013 - 17:44 WIB
Ini alasan sopir menaikkan-menurunkan...
Ini alasan sopir menaikkan-menurunkan penumpang sembarangan
A A A
Sindonews.com - Sejumlah sopir angkutan umum mengaku, menaikkan-menurunkan penumpang sembarangan yang dilakukan awak angkot tak sepenuhnya kesalahan sopir. Karena alasan terburu-buru, banyak penumpang yang minta diturunkan bukan di halte.

Sopir Mikrolet M-11 jurusan Tanah Abang-Meruya Bobi (32) mengatakan, sebelum memberlakukan denda Rp500 ribu kepada angkot yang ngetem, sebaiknya pemerintah terlebih dahulu menyiapkan fasilitas pemberhentian dan mendisiplinkan para penumpang.

Menurutnya, banyak tempat pemberhentian yang sangat jauh dari tujuan penumpang. "Ada juga penumpang yang tidak sabar untuk diturunkan pada tempatnya," katanya ketika ditemui di Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (26/120213).

Sementara, penumpang lainnya memberhentikan angkutan bukan pada tempatnya. "Jadi kalau mau memberlakukan denda sebesar itu ya perhatikan dulu faktor lainnya," ujarnya.

Menjadi sopir Mikrolet, lanjut Bobi, denda sebesar itu sangat mencekik. Sebab untuk makan keluarganya yang terdiri dari dua orang anak dan seorang istri saja sangat minim.

"Saya sehari mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp50 ribu. Kalau denda itu diberlakukan dengan alasan mengatasi kemacetan, pemerintah salah. Seharusnya hentikan saja produksi kendaraan dulu baru ke penyebab lainnya," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6849 seconds (0.1#10.140)