Hatta dukung Pemprov DKI soal transportasi terpadu
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mendukung Pemprov DKI dalam merealisasikan program pembangunan sistem transportasi terpadu.
"Kita dukung program Pempov DKI untuk membangun sistem trasportasi terpadu yang handal yaitu bus way," kata Hatta saat melihat kedatangan 96 unit bus TransJakarta terbaru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/12/2013).
Ia menjelaskan, puluhan armada Transjakarta yang didatangkan ke Jakarta ini menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Operasional bus tersebut nantinya ditekankan tidak boleh terganggu hanya karena masalah suplai gas.
"Kalau dulu pembelian bertahap, sekarang bisa ribuan. Kita tidak bisa kalau tidak siapkan gas," katanya.
Hatta melanjutkan, terkait kedatangan ratusan armada bus Transjakarta di Ibu Kota ini, pemerintah pusat telah mempersiapkan penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) antara 27-30 unit sampai 2015.
"Anggaran infrasuktur dari Perusahaan Gas Negara (PGN), penyediaan gas bisa dari Pertamina," terangnya.
Tak hanya bus Transjakarta, lanjut Hatta, pada 2014 pemerintah pusat juga akan terus mendorong penggunaan BBG pada kendaraan umum bajaj dan taksi dengan menyediakan dana untuk konverter sebesar Rp1 triliun lebih.
"Kita dukung program Pempov DKI untuk membangun sistem trasportasi terpadu yang handal yaitu bus way," kata Hatta saat melihat kedatangan 96 unit bus TransJakarta terbaru di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/12/2013).
Ia menjelaskan, puluhan armada Transjakarta yang didatangkan ke Jakarta ini menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Operasional bus tersebut nantinya ditekankan tidak boleh terganggu hanya karena masalah suplai gas.
"Kalau dulu pembelian bertahap, sekarang bisa ribuan. Kita tidak bisa kalau tidak siapkan gas," katanya.
Hatta melanjutkan, terkait kedatangan ratusan armada bus Transjakarta di Ibu Kota ini, pemerintah pusat telah mempersiapkan penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) antara 27-30 unit sampai 2015.
"Anggaran infrasuktur dari Perusahaan Gas Negara (PGN), penyediaan gas bisa dari Pertamina," terangnya.
Tak hanya bus Transjakarta, lanjut Hatta, pada 2014 pemerintah pusat juga akan terus mendorong penggunaan BBG pada kendaraan umum bajaj dan taksi dengan menyediakan dana untuk konverter sebesar Rp1 triliun lebih.
(mhd)