Sopir truk dipaksa 'pak ogah' terobos perlintasan

Sindonews.com - Penyidik dari Polres Jakarta Selatan dan Laka Lantas Polda Metro Jaya sudah mendapatkan titik terang penyebab kecelakaan kereta Commuter Line KA 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang yang menewaskan tujuh orang dan puluhan lainnya terluka.

Menurut informasi yang didapat SINDO, dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya unsur kelalaian sopir truk BBM bernomor polisi B 9265 SHE tersebut.

Dari pemeriksaan, sopir truk tangki menerobos masuk ke perlintasan kereta meski saat itu tanda sirine kereta lewat sudah menyala. Hal inilah yang menyebabkan tabrakan maut tersebut terjadi.

Namun demikian penyidik yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, ada dugaan penerobosan jalur perlintasan tersebut terjadi lantaran adanya pengatur lalu lintas tidak resmi atau pak ogah di perlintasan.

"Kondisi lalu lintas di perlintasan kereta tersebut saat itu tengah macet. Sopir mengaku dipaksa pak ogah supaya melintasi lintasan kereta," jelasnya, Selasa (17/12/2013).

Baca juga:
Selidiki tabrakan kereta, Polda Metro Jaya gandeng KNKT
Polisi belum tetapkan tersangka kecelakaan kereta
Ini kronologis tabrakan KRL vs truk tangki