KCJ yakin evakuasi 'bangkai' malam ini selesai

Senin, 09 Desember 2013 - 21:35 WIB
KCJ yakin evakuasi bangkai...
KCJ yakin evakuasi 'bangkai' malam ini selesai
A A A
Sindonews.com - Evakuasi 'bangkai' truk tangki bahan bakar minyak (BBM) dan kereta Commuter Line di perlintasan rel Pondok Betung, Ulujami Raya, Pesanggarahan, Jakarta Selatan belum bisa dipindahkan. Kendati demikian, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Cummuterline Jakarta (KCJ) yakin malam ini selesai.

"Belum tahu selesai evakuasinya kapan. Tapi kita sudah infokan tidak ada perjalanan KRL sementara disetiap stasiun," Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Cummuterline Jakarta (KCJ) Eva Chairunisa di Jakarta, Senin (9/12/2013).

Kendati belum diketahui, Eva mengatakan, evakuasi bangkai kedua kendaraan itu harus diselesaikan malam ini. "Untuk jam selesainya belum bisa diinfokan. Evakuasi saya yakin hari ini selesai, tapi masih menunggu truk ditarik baru bisa gerbongnya," tuturnya.

Dari data yang dihimpun oleh PT KCJ lebih dari 90 orang korban yang awalnya masuk ke RS Suyoto Jalan RC Veteran. Namun 43 orang diperbolehkan pulang, 12 dirawat RS Suyoto, enam orang dirujuk ke RS Fatmawati, enam orang RS Internasional Bintaro, satu orang RS UIN, enam orang RS Pertamina Pusat.

Eva menuturkan, kelima korban yang meninggal dunia tersebut tiga di antaranya adalah petugas KCJ yaitu Masinis atas nama Darman Prasetyo, petugas pelayanan KRL Sofyan Hadi dan asisten masinis Agus Suroto. Sedangkan dua orang penumpang yaitu Rosa Kesauliya (73) dan Yuni (16).

"Seluruh korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi," tegasnya.

Untuk para korban akibat kejadian ini, Eva memastikan, bahwa pihaknya akan menanggung seluruh pembiayaan perawatan hingga sembuh.

"Biaya perobatan kita akan tanggung seluruh pembiayaannya. Yang penting sekarang memastikan korban untuk dapat pengobatan dan perawatan yang baik, kalau asuransi nanti kita urus," ungkapnya.

Eva melanjutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pertamina terkait kejadian ini. Namun ia enggan menjelaskan, apa saja yang telah dikoordinasikan.

"Ya kita sudah koordinasi ke Pertamina. Tapi tidak mau menyalahkan, tunggu saja nanti selesai pemeriksaan," tuturnya.

Baca berita terkait:
'Evakuasi masinis sulit karena terjepit'
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7181 seconds (0.1#10.140)