Kini pelajar di Depok bisa sekolah dari rumah
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan Kota Depok meluncurkan kelas maya dengan kecanggihan virtual di SMA Negeri di Depok. Dengan kelas maya ini, pelajar bisa belajar dimana pun mereka inginkan.
Meskipun baru diluncurkan di SMAN 1 Dan SMAN 2 Depok, namun pelatihan IT sudah diberikan di seluruh SMAN.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila mengatakan, dengan kelas maya siswa dapat belajar dari manapun mereka berada. Bagi siswa yang lebih ingin belajar dengan pola home schooling juga bisa dilakukan.
"Era kurikulum 2013, era kompetisi, persaingan, dan kelas maya ini baru pertama Kali, Depok jadi pilot project," jelasnya di SMAN 1 Depok, Kamis (5/12/2013).
Kurikulum 2013 disiapkan karena tahun 2030 akan ada 113 juta tenaga terampil. Depok sendiri harus menghasilkan 500 ribu tenaga terampil.
Kepala Sekolah SMAN 1 Depok Jasni Evawati mengatakan kelas maya membuat belajar memjadi tak berbatas jarak dan waktu. Bahkan nantinya ulangan online juga bisa dilaksanakan di kelas tersebut.
"Jadi kami masih atur managemen jadwalnya, misalnya hari ini kelas maya untuk pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, besok berbeda lagi," katanya.
Jadi,lanjutnya, guru SMAN 1 materi pengajarannya bisa dinikmati siswa SMA 5, menjadi lebih mudah dan tak berbatas jarak dan guru - guru di SMAN 1 Depok sudah melek teknologi.
Pantauan di kelas maya, terdapat banyak PC yang disaambungkan dengan sebuah layar sentuh berukuran besar yang dapat memindahkan konten. Program kelas maya tersebut juga menggunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan materi e-learning.
Meskipun baru diluncurkan di SMAN 1 Dan SMAN 2 Depok, namun pelatihan IT sudah diberikan di seluruh SMAN.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila mengatakan, dengan kelas maya siswa dapat belajar dari manapun mereka berada. Bagi siswa yang lebih ingin belajar dengan pola home schooling juga bisa dilakukan.
"Era kurikulum 2013, era kompetisi, persaingan, dan kelas maya ini baru pertama Kali, Depok jadi pilot project," jelasnya di SMAN 1 Depok, Kamis (5/12/2013).
Kurikulum 2013 disiapkan karena tahun 2030 akan ada 113 juta tenaga terampil. Depok sendiri harus menghasilkan 500 ribu tenaga terampil.
Kepala Sekolah SMAN 1 Depok Jasni Evawati mengatakan kelas maya membuat belajar memjadi tak berbatas jarak dan waktu. Bahkan nantinya ulangan online juga bisa dilaksanakan di kelas tersebut.
"Jadi kami masih atur managemen jadwalnya, misalnya hari ini kelas maya untuk pelajaran Matematika dan Bahasa Inggris, besok berbeda lagi," katanya.
Jadi,lanjutnya, guru SMAN 1 materi pengajarannya bisa dinikmati siswa SMA 5, menjadi lebih mudah dan tak berbatas jarak dan guru - guru di SMAN 1 Depok sudah melek teknologi.
Pantauan di kelas maya, terdapat banyak PC yang disaambungkan dengan sebuah layar sentuh berukuran besar yang dapat memindahkan konten. Program kelas maya tersebut juga menggunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan materi e-learning.
(ysw)